Duduk Terlalu Lama hingga Sering Menatap layar, Inilah 7 Kebiasaan Buruk Dapat Turunkan Fungsi Otak
Ada tujuh kebiasaan buruk yang perlu dihindari karena dapat menurunkan fungsi otak manusia.
Aktivitas fisik secara teratur dapat menguntungkan kita secara kognitif dan secara medis, karena dapat meningkatkan zat kimia otak untuk meningkatkan memori dan kemampuan belajar pembelajaran dengan lebih baik.
2. Sering multitasking
Ponsel menjadi pisau bermata dua. Kita menggunakannya sepanjang waktu, baik untuk mendukung pekerjaan maupun pendidikan, atau pun sebagai sarana hiburan.
Kondisi ini membuat banyak orang melakukan beberapa pekerjaan sekaligus (multitasking).
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa multitasking berdampak buruk bagi produktivitas serta merupakan kebiasaan yang dapat mengubah otak dan membuat seseorang kurang efektif.
Seorang ahli saraf dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Earl Miller mengatakan bahwa otak kita tidak bisa terhubung dengan baik terhadap banyak tugas.
Ketika orang-orang mengira mereka mampu melakukan banyak tugas, mereka sebenarnya hanya beralih dari satu tugas ke tugas lain dengan sangat cepat.
Selain itu, setiap kali mereka melakukannya, ada konsekuensi kognitif yang menyertai.
"Multitasking juga meningkatkan hormon stres kortisol serta hormon fight or flight (melawan-atau-lari) adrenalin, yang dapat merangsang otak secara berlebihan dan dapat menyebabkan kabut mental atau pemikiran yang kacau," katanya.
3. Luapan informasi menyebabkan stimulasi otak berlebih
Banyaknya jumlah email, notifikasi media sosial, dan notifikasi lainnya yang kita terima bisa sangat membebani hari seseorang.
Aliran konten yang deras secara konstan jika tidak dikelola drngan baik dapat menyebabkan stres dan pengambilan keputusan yang berlebihan.
"Informasi yang berlebihan adalah salah satu gangguan terbesar dalam kehidupan modern," tulis Schumpeter dari The Economist.
Beberapa orang membanggakan bagaimana mereka bisa melakukan banyak pekerjaan dalam satu hari.
Namun, mantan profesor tamu psikologi di Gresham College, London, Glenn Wilson menyebutkan dalam penelitiannya bahwa berada dalam situasi multitasking dapat mengurangi IQ efektif seseorang hingga 10 poin.