Duduk Terlalu Lama hingga Sering Menatap layar, Inilah 7 Kebiasaan Buruk Dapat Turunkan Fungsi Otak

Ada tujuh kebiasaan buruk yang perlu dihindari karena dapat menurunkan fungsi otak manusia.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
BBC.co.uk
ilustrasi - Duduk Terlalu Lama hingga Sering Menatap layar, Inilah 7 Kebiasaan Buruk Dapat Turunkan Fungsi Otak 

Untuk memaksimalkan otak setiap hari, lakukan pengaturan yang lebih baik untuk menyaring informasi yang diterima sepanjang hari.

Bersikaplah proaktif tentang cara kita mengonsumsi media dan persiapkan otak untuk mengabaikan informasi yang tidak perlu.

Ketika kita mengelola hari dengan prinsip-prinsip ini, kemungkinan besar kita dapat meningkatkan efisiensi otak secara signifikan.

4. Duduk terlalu lama

Sebuah penelitian baru yang dilakukan The University of California, Los Angeles (UCLA) melaporkan bahwa orang yang lebih banyak duduk lebih berisiko mengalami penipisan di daerah otak yang terkait dengan memori.

Peneliti menekankan bahwa duduk tidak hanya membawa risiko kesehatan fisik, tetapi juga risiko neurologis.

Dalam makalahnya, mereka menulis bahwa aktivitas fisik tinggi sekalipun dianggap tidak cukup untuk mengimbangi efek berbahaya dari banyak duduk dalam waktu lama.

Oleh karena itu, usahakan mengurangi jumlah duduk sebisa mungkin.

Kamu bisa menyelingi waktu bekerja atau belajar dengan berdiri dan berjalan ringan, misalnya setiap 10 menit sekali.

5. Terlalu banyak menatap layar

Saat ini, interaksi tatap muka semakin berkurang karena penggunaan teknologi digital, dan semakin banyak waktu kita dihabiskan untuk menatap layar.

Bukan hanya ponsel, namun televisi, tablet, komputer, atau video game, juga dianggap sama.

"Jika sebagian besar waktu bangun kita dihabiskan untuk melihat layar, maka kita itu sudah termasuk terlalu berlebihan," ungkap Psikoterapis berlisensi dan pakar di bidang kesehatan mental dan pengasuhan anak di era digital, Tom Kersting.

Percakapan tatap muka sangat bermanfaat bagi otak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan, bahkan percakapan 10 menit per hari saja dengan orang lain dapat meningkatkan memori dan kognisi seseorang.

"Dalam penelitian kami, bersosialisasi sama efektifnya dengan jenis latihan mental yang lebih tradisional dalam meningkatkan daya ingat dan kinerja intelektual," kata Oscar Ybarra, psikolog di UM Institute for Social Research (ISR) dan penulis utama penelitian.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved