Berita Pamekasan
FKUB Pamekasan Rencanakan Bentuk FKUB hingga Tingkat Kecamatan, Jaga Kerukunan Umat Beragama
FKUB Pamekasan sosialisasi menjaga kerukunan umat beragama hingga ke tingkat kecamatan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pamekasan, KH Muid Khozin melakukan sosialisasi ke tingkat kecamatan guna memperkenalkan FKUB dan mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan umat beragama.
Sosialisasi FKUB tersebut selain dilakukan bersama Forum Kerukunan Wanita Umat Beragama (FKWUB) dan Forum Kerukunan Pemuda Umat Beragama (FKPUB) juga menggandeng TNI-Polri dan Camat Galis, Pademawu, Larangan.
Kemudian, sosialisasi FKUB dilakukan secara kolaborasi dengan pemerintah desa serta tokoh masyarakat (tomas) yang ada di tiga kecamatan tersebut.
Baca juga: Warga Satu RT di Ponorogo Positif Covid-19, Petaka Berawal saat Warga Melayat, 2 Orang Meninggal
Baca juga: UMK Malang 2021 Naik Rp 75 Ribu, Besaran Tetapan Kenaikan Lebih Rendah dari Usulan Pemkot
Baca juga: Mengenal Istilah Ongghe dan Toron Warga Madura, Jawa dan Madura Kini Setara Berkat Jembatan Suramadu
Dalam sosialisasi yang ditempatkan di pendopo Kecamatan Galis itu mengusung tema "Menjaga kerukunan umat beragama merupakan bagian dari kerukunan nasional".
Ketua FKUB Kabupaten Pamekasan, KH Muid Khozin mengatakan, kegiatan sosialisasi FKUB ini sudah digelar di beberapa kecamatan sejak 16 November 2020 hingga 25 November 2020 mendatang.
"Pada Senin 16 November 2020 kemarin kami sudah melakukan sosialisasi di tiga kecamatan yakni, Kecamatan Waru, Batumarmar, dan Pasean," kata KH. Muid Khozin kepada TribunMadura.com, Senin (23/11/2020).
Sementara pada 18 November 2020 kemarin, kata dia, sudah melakukan sosialisasi di Kecamatan Kota, Tlanakan, dan Proppo.
"Dan untuk hari ini, kami melakukan sosialisasi di Kecamatan Galis, Pademawu dan Larangan, dan untuk kegiatan terakhir akan dilakukan di Kecamatan Pegantenan, Pakong, Kadur, dan Palengaan," ungkapnya.
KH. Muid Khozin juga mejelaskan, kegiatan sosialisasi ini dalam rangka memperkenalkan FKUB dan mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan umat beragama.
"Sebab menjaga kerukunan adalah kewajiban kita bersama. Karenanya, masyarakat di desa juga dipandang perlu untuk tahu perihal FKUB untuk kemudian dapat bersinergi menjaga kerukunan umat beragama," jelasnya.
Menurut KH. Muid Khozin, di Kabupaten Pamekasan ini, komposisi keberagaman umat beragamanya sangat lengkap, ada Islam, Konghucu, Kristen, Hindu, dan Budha.
Baca juga: Warga Pamekasan Dinilai Salah Artikan New Normal, Ketua Gugus Tugas RSUD SMART sampai Prihatin
Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, PNS Sampang Terancam Dipecat, Tinggal Tunggu Laporan
Ia berharap, sosialisasi yang dilakukan FKUB ini berjalan dengan lancar dan diterima oleh tomas serta elemen masyarakat.
"Jika semuanya baik dari pemerintah kecamatan, desa, tokoh masyarakat serta masyarakatnya menerima, InsyaAllah kami akan membentuk FKUB di tingkat kecamatan," jelasnya.
Sementara Camat Galis, Amirus Shaleh menyambut baik niat FKUB untuk membentuk FKUB di tingkat kecamatan.