Virus Corona di Jember

Lagi, Pegawai Universitas Jember Unej Meninggal Dunia Akibat Terpapar Virus Corona Covid-19

Kabar meninggalnya dua pegawai itu terjadi setelah pekan lalu satu dosen dan karyawan Universitas Jember meninggal dunia karena Covid-19.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SRI WAHYUNIK
Gerbang masuk Universitas Jember, Rabu (18/11/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Kabar duka kembali datang dari keluarga besar Universitas Jember ( Unej ).

Itu setelah dua pegawai Universitas Jember meninggal dunia.

Kabar meninggalnya dua pegawai itu terjadi setelah pekan lalu satu dosen dan karyawan Universitas Jember meninggal dunia karena Covid-19.

Baca juga: Dosen Unej Meninggal Dunia Karena Covid-19, Satu Karyawan Bagian Keuangan Kampus Juga Terpapar

Baca juga: Kantor Pusat Universitas Jember Ditutup hingga 22 November 2020, Layanan Dilakukan Lewat Daring

Baca juga: Main di Sungai Bareng Teman, Bocah 10 Tahun Justru Terseret Arus, Terdapat Luka di Kepalanya 

Kedua orang itu merupakan pegawai di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan satu lagi pegawai tenaga kependidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unej.

Ketua Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagan Bencana Covid-19 Universitas Jember, dr Cholis Abrory mengatakan, dari dua orang karyawan itu, satu sudah diketahui statusnya yakni terkonfirmasi positif Covid-19.

"Satu terkonfirmasi positif, dan hasil tes usap (swab) yang satu belum keluar," ujar Cholis, Senin (23/11/2020).

Berdasarkan hasil pelacakan, kedua orang pegawai itu memiliki riwayat kontak dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya.

Karenanya, lanjut Cholis, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pelacakan kasus.

Selain itu, TTDKB Covid-19 Unej juga melakukan sterilisasi ke gedung-gedung selain kantor pusat.

Tim penanganan Covd-19 Unej merekomendasikan perpanjangan masa work from home (WFH) bagi pegawai Unej.

Kampus Tegalboto kembali ditutup sampai 29 November mendatang. Semua layanan, baik administrasi dan perkuliahan, dilakukan secara daring.

Baca juga: Niatnya Cari Kerja, Pemuda ini Malah Terseret Kasus Penipuan, Kirim Barang Hasil Menipu ke Madura

Baca juga: UMK Batu 2021 Naik Rp 25 Ribu, Jumlah Upah Minimum Pekerja Kota Batu Capai Rp 2.819.801

"Karena selama proses sterilisasi dibutuhkan gedung kosong, supaya tidak berdampak kepada orang," tegas Cholis.

Sterilisasi gedung memakai disinfektan, juga penyinaran ultra-violet (UV).

Seperti diberitakan pekan lalu, seorang dosen dan pegawai Unej meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.

Setelah ada temuan itu, TTDKB Unej melakukan pelacakan. Hasilnya lebih dari 500 orang terlacak.

Dari jumlah tersebut, 17 orang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved