Pilkada Sumenep 2020

Hasil Pilkada Sumenep 2020 - Cabup Sumenep Achmad Fauzi Raih 203 Suara, Menang Telak di TPS Sendiri

Cabup Sumenep nomor urut 01, Achmad Fauzi menang telak di TPS 3 Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA
Achmad Fauzi didampingi sang istri Nia Kurnia Fauzi saat melakukan pencoblosan di TPS 3 Desa Torbang, Kecamatan Batuan Sumenep, Rabu (9/12/2020).  

Wartawan Tabloid Indonesia (2002 – 2004 )
Redaktur Pelaksana Majalah Indonesia (2004 – 2006 )
Pemimpin Redaksi Majalah Indonesia ( 2006 – 2008 )
CEO Majalah Indonesia Group (2008 – Sekarang ) ( Majalah dan Media Online )
Direktur Umum PT.Petrogas Pantai Madura ( 2011 – 2013 ) / Bidang Gas and Oil
Direktur Promosi PT.Karin Disni Jaya ( 2008 s/d Sekarang ) / Bidang Iklan Billboard dan Iklan TV
Direktur Utama PT.Djakarta Dua Satu ( 2013 s/d Sekarang ) / Industri Bidang Percetakan dan Laundry Dry Clean
Patnership PT.MD Media, Bidang Iklan LED Videotron ( Tahun 2014 S / D Sekarang)

Ceritakan Kisah Hidupnya, Wakil Bupati Sumenep Terkenang Sosok Ayah dan Ingat Pesan yang Diberikan

Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi putra sareang (pertama) dari Achmad Slamet Wongsoyudo seorang mantan aktivis GP Ansor Sumenep di zamannya.

Kepada TribunMadura.com, Achmad Fauzi mengaku selalu mengenang pesan dari mendiang ayahnya sebagai sosok yang mewakafkan hidup untuk kemanusiaan.

Achmad Slamet Wongsoyudo suami dari Ainun, ibunda dari Achmad Fauzi dan adiknya bernama Rita Agustiningsih.

Achmad Fauzi ini lahir di Jl Kartini No 549 Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota Sumenep, pada hari Senin 21 Mei 1979 pukul 19.00 WIB.

Achmad Slamet Wongsoyudo ini meninggal pada 30 September 1985, sosok yang berkontribusi besar dalam tata kelola pemerintahan di ujung timur Madura.

Bakal calon bupati Sumenep di Pilkada 2020 ini menceritakan, jika ibunya bernama Ainun ini masih bersaudara kandung dengan MH Said Abdullah, anggota DPR RI empat priode dari Dapil Madura.

"Yang paling diingat pesan Abah waktu masih hidup, selalu punya niat di hati untuk Berusaha membahagiakan orang lain. Itu lebih baik daripada tidak sama sekali," kata Ketua DPC PDI Perjuangan, Jumat (31/1/2020).

Achmad Fauzi mengatakan, mendiang ayahnya dulu aktif di GP Ansor, organisasi pemuda NU.

Beliau aktif di organisasi dan bersikap kritis terhadap kebijakan Orde Baru ketika itu.

Bahkan saking kritisnya, selalu mendapat teror dari pemerintah. Sebab ayahnya saat itu masih aktif sebagai PNS di lingkungan Dinas P & K dan sebagai pengawas SD.

"Karena tidak tahan dengan teror, Abah saya mengundurkan diri atau mengajukan pensiun dini sebagai PNS," kenangnya.

Setelah berhenti jadi PNS, Achmad Slamet Wongsoyudo aktif di Parpol dan pilihan politiknya saat itu PPP.

Beberapa bulan di PPP, ayahanya mendapat tiket sebagai anggota DPRD Sumenep.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved