Staf dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Positif Covid-19, Kantor Tetap Buka

TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Kepala dan staf Dinas Tanaman Pangan Holrikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Magetan, positif Covid-19.

Mereka kini diharuskan melakukan isolasi mandiri di rumah masing masing, usai itu dilakukan kembali tes SWAB kedua kepada mereka.

Kantor sempat ditutup beberapa hari, tapi tidak ada pernyataan lockdown.

Baca juga: 1.998 SDM Kesehatan Jatim Telah Disuntik Vaksin Covid-19, Berasal dari Sidoarjo, Surabaya dan Gresik

Baca juga: Anak Penumpang Sriwijaya Air Jatuh Mimpi Bertemu Ayahnya: Papa Jatuh dari Pesawat Ga Ada yang Nolong

Baca juga: Kabupaten Malang Dapat 8 Ribu Dosis Vaksin, Begini Peruntukan Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Anak Pertama Ungkap Kepribadian Syekh Ali Jaber, Al Hasan: Suka Bercanda dan Tidak Mau Disebut Bapak

Tapi Senin (18/1/2021) ini sudah buka kembali, namun keduanya yang terjangkiti berinisial UH dan stafnya HK masih menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Kantor (TPHPKP) yang berada dijalan Raya Gorang gareng - Magetan, tepatnya di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, tetap beraktivitas seperti biasa.

Bahkan, sekitar 75 persen pegawai di Dinas TPHPKP sudah masuk kerja seperti biasanya.

Sedangkan, yang 25 persen karyawannya memilih bekerja di rumah atau work from home (WFH). 

Dikatakan Sekretaris Dinas TPHPKP Kabupaten Magetan, Yuni Pertiwi, menyebutkan Kepala dan staf saat ini kondisinya membaik.

Keduanya masih melakukan isolasi mandiri di rumah masing masing. Lantaran ada yang terpapar, seluruh karyawan Dinas TPHPKP dilakukan rapid tes, dan seluruhnya hasilnya non reaktif.

"Setelah Kepala dan staf terpapar, sebanyak 80 karyawan seluruhnya dilakukan rapid test dan seluruhnya non reaktif," kata Yuni Pertiwi, Senin (18/1/2021).

Sesuai data Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Kabupaten Magetan menyebutkan, saat ini warga Kabupaten Magetan yang terjangkit Covid-19 sebanyak 1.390 orang, 1.077 orang di antaranya sembuh setelah menjalani isolasi.

Sementara, 59 orang meninggal dunia dan sisanya dalam perawatan.

Baca juga: Anggota Koramil Pademawu Blusukan ke Pasar Mongging, Berikan Sosialiasi Prokes & Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Aku Merindu Ikatan Cinta, Tanpa Batas Waktu Ade Govinda feat Fadly

Baca juga: Cara Daftar dtks.kemensos.go.id Jadi Syarat untuk Dapatkan Bansos Sembako Rp 200 Ribu dari Kemensos

Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Sumenep: Jangan Ada Rotasi dan Mutasi Pejabat Sebelum Bupati Terpilih Dilantik