Berita Surabaya
WASPADA Penyebab Pasutri Sulit Mendapatkan Keturunan, Simak Penjelasan dari Dokter Ahli
waspadai penyebab susah hamil atau sulit mendapatkan keturunan usai menikah. Sebaiknya diwaspadai yang perlu diperiksakan ke dokter ahli kandungan
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Aqwamit Torik
"Wanita setiap bulan akan melepaskan sel telur atau ovulasi.
Pada kondisi normal, ovulasi ini akan terjadi secara teratur.
Ovulasi yang tidak teratur bisa mempengaruhi kesuburan," kata Dokter Amang.
Menurut Dokter Amang, tidak semua wanita memiliki siklus ovulasi yang teratur.
Artinya, tidak setiap bulan wanita tersebut memiliki sel telur matang yang siap dibuahi.
Baca juga: VIRAL WNA Kriten Gray Ajak Turis Asing Pindah ke Bali saat Pandemi, Kemenkumham Lacak Keberadaannya
Baca juga: Nasib Kelanjutan Subsidi Gaji Karyawan 2021 BLT Rp 600 Ribu Perbulan, Ini Kata Menaker Ida Fauziyah
3. Kondisi Endometriosis
Selain permasalahan kesuburan pada wanita, kondisi di dalam rahim juga mempengaruhi kelancaran proses hamil.
"Apabila kondisi jaringan yang melapisi rahim atau endometrium tumbuh di luar rahim, 50 persen penderitanya kesulitan hamil.
Kondisi ini disebut juga sebagai Endometriosis," Dokter Amang Surya memaparkan.
4. Bentuk Rahim yang Tak Normal
Selain jaringan rahim endometrium, bentuk rahim sendiri juga bisa mempengaruhi kehamilan.
Sebab, rahim adalah tempat tumbuh dan berkembang janin.
Oleh karena itu, kondisi rahim harus benar-benar baik.
"Bentuk rahim yang tidak normal akan mempersulit sel telur yang sudah dibuahi untuk menempel.
Kalau sel telur tidak nempel tidak bisa berkembang menjadi janin seperti pada umumnya," ujarnya.