Berita Terpopuler

BERITA MADURA TERPOPULER: Orangtua Temukan Mayat Anaknya hingga Oknum ASN Sampang Mesum di Mobil

Ragam Berita Madura terpopuler menyajikan sejumlah berita dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang, hingga Bangkalan edisi Senin 25 Januari 2021.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
istimewa
Kasus mobil goyang yang diparkir di pasar sapi, Sampang, mobil Daihatsu Luxio dan Honda CRV terparkir 

Warga yang kesal sempat akan menghakimi oknum ASN tersebut.

Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sampang, Madura diduga melakukan perbuatan mesum dengan selingkuhannya.

Parahnya, Oknum ASN berinisial IR bersama selingkuhannya T, melakukannya di dalam mobil yang terparkir di depan Pasar Kamisan, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.

Sehingga, nyaris diamuk massa sebab, pada saat keduanya berbuat hal yang tak senonoh, kondisi pasar dalam keadaan ramai.

Kapolsek Ketapang, AKP Akhmad Rahmatullah Dwi Nugroho mengatakan, perbuatan mereka diketahui oleh warga, bermula saat ada dua unit mobil jenis Daihatsu Luxio warna hitam dan Honda CRV putih memarkir di depan pasar sapi (Kamisan) (21/1/2021), skeitar 17.00 WIB.

Namun, tidak lama kemudian mobil Luxio hitam itu bergoyang-goyang sehingga, dengan rasa curiga warga menghampiri dan keduanya diduga berbuat mesum.

Mengetahui hal itu, warga yang berada di lokasi langsung melaporkan ke Polsek Ketapang.

"IR merupakan ASN yang bekerja di salah satu Klinik di Sampang asal Desa Tobai Timur dan ia sudah bersuami yang saat ini bekerja di salah satu RS di Pamekasan," ujarnya kepada TribunMadura.com, Jumat (22/1/2021).

Ia menambahkan, sedangkan T merupakan warga Kabupaten Malang tapi tunggal di Kecamatan Banyuates yang kesehariannya bekerja sebagai wiraswasta.

"T juga sudah memiliki keluarga, namun istrinya tinggal di Malang," tuturnya.

Lebih lanjut, AKP Akhmad Rahmatullah Dwi Nugroho menyampaikan, jika keduanya saat ini sedang diproses di Mapolsek Ketapang.

"Saat ini keduanya sedang diproses," pungkasnya.

3. 52 TKI Ilegal Asal Pamekasan Meninggal Dunia

Total 52 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Pamekasan meninggal dunia selama tahun 2020.

Mayoritas, mereka meninggal karena sakit.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved