Berita Pamekasan
Penempelan Label Keluarga Pra Sejahtera PKH di Pamekasan di Atas 85 %, Target Selesai Akhir Januari
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan sudah menyelesaikan penempelan labelisasi stiker Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako di 2 kecamatan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Penulis: Kuswanto Ferdian l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pamekasan sudah menyelesaikan penempelan labelisasi stiker Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako, pada 2 Kecamatan yang berada di wilayah setempat.
Labelisasi stiker keluarga pra sejahtera tersebut dimulai sejak 22 Desember 2020 lalu.
Namun sampai saat ini, dari tiga belas kecamatan yang berada di Bumi Gerbang Salam, hanya 2 kecamatan yang sudah selesai 100% dilakukan labelisasi.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Tiga Pohon di Pamekasan, Timpa Rumah dan Dapur Warga
Baca juga: Pemuda Ceguk Bersatu bersama PSBB Laksanakan Khitan Massal Gratis Bagi 25 Anak di Ceguk Pamekasan
Baca juga: 35 Nakes Divaksin, Kepala Puskesmas Tanjung Sampang Ajak Masyarakat Tidak Takut Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Niat Mandi di Sungai Kedung Gupit, Santri di Pondok PesantrenTrenggalek Ditemukan Tak Bernyawa
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Kabid Linjamsos) Dinsos Pamekasan, Herman Hidayat mengatakan, laporan terbaru dari petugas lapangan mengenai labelisasi stiker PKH dan sembako, di seluruh Kabupaten Pamekasan sudah mencapai di atas 85 persen.
"Di atas 85% sudah selesai, bahkan ada di sebagian kecamatan sudah selesai 100% daerah selatan seperti Kecamatan Tlanakan dan Kecamatan Galis," kata Herman Hidayat kepada TribunMadura.com, Sabtu (30/1/2021).
Menurutnya, labelisasi stiker di beberapa wilayah Kabupaten Pamekasan bagian Utara (Pantura) mendapat kendala.
Sehingga pelaksanaan labelisasi sedikit terhambat.
Pihaknya mentargetkan Labelisasi Stiker itu selesai akhir bulan Januari 2021.
"Di lapangan terutama di wilayah Pantura terkendala dengan cuaca dan Medan. memang agak sulit, karena hujan, kita pending dulu," ujarnya.
"Sebab wilayah Pantura dari sisi geografis sangat berbeda dengan wilayah selatan. Jadi insyaallah saya target itu akhir bulan ini sudah selsai," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Herman ini juga menjelaskan, Labelisasi Stiker itu tidak hanya fokus pada penempelan saja.
Melainkan, juga berkenaan dengan verifikasi terhadap para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Nanti kalau datanya sudah mencapai 100%, baru kita evaluasi, data itu masih dipegang oleh petugas lapangan, kemudian kita himpun lagi untuk verifikasi dan evaluasi," tutupnya.
Baca juga: Bertepatan dengan Imlek 2021, 4 Shio Ini Diprediksi Hoki dan Nasib Berubah Drastis di Bulan Februari
Baca juga: Update Harga HP iPhone Keluaran Terbaru Januari 2021, Ini Daftarnya: iPhone 12, iPhone SE, iPhone X
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Andin Gugat Cerai Aldebaran, Masih Cinta Tapi Tak Bisa Menahan Lagi
Baca juga: Hasil Test GeNose Bisa Dipakai sebagai Syarat Naik Kereta Api, Ini Penjelasan PT KAI Daop 7 Madiun