Berita Malang
Hendak Buang Air Besar, Warga Temukan Jasad Perempuan Tersangkut Bebatuan di Aliran Sungai Brantas
Penemuan mayat perempuan membuat geger warga Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang , Minggu (7/2/2021) pagi.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter : Kukuh Kurniawan l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sesosok jasad perempuan ditemukan di Sungai Brantas.
Penemuan mayat ini membuat geger warga Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang , Minggu (7/2/2021) pagi.
Suhamim, (57) menemukan mayat tersebut saat hendak buang air besar.
Mayat perempuan itu ditemukan tersangkut bebatuan di aliran Sungai Brantas.
• DAFTAR Pria yang Pernah Dekat dengan Ayu Ting Ting, Ada Didi Riyadi, Dedi Mulya dan Shaheer Sheikh
• Bagikan Masker di Terminal Bangkalan, Polisi Ini Malah Disambati Kakek yang Tak Sanggup Beli Tiket
• PNS Pelaku Penipuan Bermodus Rekrutmen CPNS Kemenkumham Akan Dipecat, Sudah 6 Bulan Tidak Ngantor
• Shio Tikus dan 6 Shio Lain Kurang Beruntung! Ramalan Terlengkap Shio Besok, Senin 8 Februari 2021
"Kejadiannya sekitar jam 06.30 WIB, waktu itu saya mau buang air besar (BAB) di sungai. Pas di sungai, saya melihat seperti bungkusan, dan terlihat tangan," ujar Suhamim kepada TribunMadura.com.
Saat melihat penampakan tangan, dia mendekat dan memastikan. Dan ternyata dirinya mendapati sesosok mayat perempuan.
"Saya langsung lari, tidak jadi BAB akhirnya. Saya pun segera telepon Babinsa, Polisi, dan Pak RW. Setelah itu saya bersama warga, membikin jembata penyeberangan dari bambu untuk akses mengambil mayat tersebut," terangnya.
Tak berselang lama setelah mendapat laporan warga, Polsek Klojen, tim medis, dan Inafis Polresta Malang Kota datang ke lokasi kejadian. Untuk olah TKP dan evakuasi mayat tersebut ke seberang sungai.
"Evakuasinya hingga jam 08.00 WIB. Setelah itu mayat tersebut dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar," terangnya.
Suhamim mengungkapkan, bahwa dirinya tidak menemukan sama sekali identitas pada jenazah tersebut. Dan ia memperkirakan, usia jenazah itu sekitar 45 tahun.
"Tidak ditemukan identitas sama sekali di mayat tersebut. Selain itu kami menduga, bahwa mayat tersebut bukanlah warga sini. Karena di wilayah sini, tidak ada yang mengenali sama sekali mayat itu. Dan warga sini juga tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarganya," jujurnya.
Sementara itu dari informasi yang didapatkan TribunMadura.com, jenazah yang ditemukan oleh warga Kelurahan Kiduldalem tersebut bernama Juwariyah (52), warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu
Dimana korban yang mengalami depresi tersebut, dinyatakan oleh pihak keluarga telah hilang selama tiga hari.
Kapolsek Klojen, Kompol Akhmad Fani Rakhim melalui Kanit Reskrim Polsek Klojen, AKP Yoyok Ucuk membenarkan hal tersebut.