Tragedi Maut 20 Menit Berhubungan Intim, Wanita Kejang & Tewas di Depan Simpanan, Keluarga Nelangsa
Seorang wanita tewas setelah berhubungan intim dengan selingkuhan. Keluarga wanita tewas di depan selingkuhan itu begitu syok hingga nelangsa.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Elma Gloria Stevani
Reporter: Ani Susanti l Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Tragedi maut 20 menit berhubungan intim baru-baru ini terjadi.
Seorang wanita tewas setelah berhubungan intim dengan selingkuhan.
Keluarga wanita tewas di depan selingkuhan itu begitu syok hingga nelangsa.
Karena parahnya, perselingkuhan si wanita yang tewas juga ikut terbongkar.
Baca juga: Suami Terpukul Tahu Istri Tewas saat Berhubungan Intim dengan Pebinor, Nasihat Tak Digubris: Jangan

Baca juga: Durian Runtuh! Inilah 8 Shio yang Diprediksi Penuh Keberuntungan Besok Rabu 17 Februari 2021
Peristiwa miris ini terjadi di sebuah kamar di Buleleng, Bali, Senin (15/2/2021).
Korban adalah wanita berinisial MS (38).
MS ditemukan tewas saat kencan dengan selingkuhannya di kamar tersebut.
Polisi turun tangan menangani masalah ini.

Baca juga: Rizky Billar dan Lesty Kejora Sudah Siapkan Nama Anak Sebelum Menikah: Pokoknya Harus Ada Kejoranya
Dilansir TribunMadura.com dari Kompas.com, Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab kematian MS.
"Masih diselediki penyebab kematian kenapa, berapa bulan berhubungan, saat mati ada siapa, kenapa bisa mati, ini perlu visum dan otopsi," katanya, Selasa (16/2/2021).
Lantas, bagaimana kronologi kejadian ini?
Baca juga: Doa Sebelum Tidur dengan Tulisan Arab Latin Disertai Artinya Agar Tidak Diganggu Jin dan Mimpi Buruk
Kematian korban diketahui pertama kali oleh selingkuhannya yang berinisial S (66).
Awalnya, korban dan selingkuhannya janjian untuk bertemu di rumah PA pukul 09.00 Wita.
Korban lalu datang ke lokasi yang dijanjikan.
Sekitar 20 menit kemudian, korban bersama selingkuhannya masuk kamar untuk berhubungan badan.
Setelah 20 menit berhubungan, korban mengalami kejang-kejang. S lalu memberi pertolongan dengan menekan dada korban.
"Namun, saksi tidak menyangka bahwa korban tidak bernapas," kata dia.

Baca juga: Sederet Fakta Covid-19 di Tulungagung Mulai Terkendali, Tak Ada RT Masuk Zona Oranye dan Zona Merah
S lalu melaporkannya ke pemilik rumah dan dilaporkan ke polisi.
Polisi lalu datang dan memeriksa saksi di lokasi kejadian.
Setelah itu korban dibawa ke RSUD Buleleng untuk diperiksa lebih lanjut.
Saat ditemukan di tubuh korban tidak ada tanda kekerasan.
Baca juga: Orkes Dangdut Resepsi Pernikahan Warga Bangkalan Dibubarkan, Penyelenggara Ngaku Kantongi Izin
Polisi menduga korban sakit jantung.
Terkait otopsi, pihaknya masih menunggu permintaan dari pihak keluarga.
"Sepertinya sudah menerima dan menganggap musibah. Saat ini masih rembug keluarganya," kata dia.
Baca juga: Eks Bintang Porno Maria Ozawa ‘Miyabi’ Pernah Diusir Paksa Orangtua: Benar-benar Menghancurkan Hati
Gegara Tolak Diajak Menikah, Wanita di Kupang Dibunuh Selingkuhannya
Pada tahun 2020 lalu, ESR, perempuan asal Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibunuh oleh selingkuhannya.
Perempuan berusia 37 tahun dibunuh selingkuhannya MDC (58), karena menolak diajak menikah.
"Kasus pembunuhan itu terjadi pada Jumat (4/9/2020) lalu," ungkap Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, kepada sejumlah wartawan, di Kupang, Senin (7/9/2020).
“Adanya kecemburuan, kedua pasangan selingkuh ini yang sudah berhubungan selama lima tahun terakhir. Pelaku sudah lama merencanakan perbuatannya,” ungkap Aldinan.
Baca juga: 3 Hari Tak Pulang, Istri Reguk Nikmat dengan Driver Online di Hotel, Selingkuh Berakhir Meja Hijau
Aldinan menyebut, MDC menjalin hubungan gelap dengan ESR setelah istrinya pergi ke Kalimantan untuk bekerja.
Adapun ESR juga berselingkuh dengan pria lain di Kabupaten TTS.
Menurut Aldinan, ESR pernah mengirimkan foto-foto selingkuhannya dengan pria lain ke ponsel MDC.
Hal itu dilakukan karena ESR menolak melanjutkan hubungan dengan pria asal Timor Leste tersebut.
“Hal ini membuat pelaku makin kecewa dan mematangkan rencana pembunuhan,” kata dia.
Saat ini, pelaku tengah menerima hukuman atas perbuatannya.
Baca juga: Kasus Mobil Goyang dan Perselingkuhan, Oknum ASN di Sampang Masih Bekerja dan Bakal Diberi Sanksi
Baca juga: Janji Manis Berujung Ibu dan Selingkuhan Bunuh Bayinya, Percobaan Tiga Kali, Skandal Terbongkar
Baca juga: Teriakan Minta Tolong dari Dalam Rumah Mewah Kagetkan Warga, Pemilik Nyaris Terpanggang di Rumahnya
Baca juga: Sumber Uang Warga Satu Desa di Tuban Buat Beli Ratusan Mobil Baru Terungkap, Bak Dapat Harta Karun
(TribunMadura.com/Ani Susanti - Kompas.com/Imam Rosidin/Sigiranus Marutho Bere)