Berita Jember
Kakek Nikmati Nonton Cucunya Disetubuhi Pemuda, Bayar Tetangga Agar Mau Gauli Korban di Rumahnya
Kakek di Kabupaten Jember menyuruh tetangganya untuk menyetubuhi cucunya sendiri. Beri imbalan Rp 50 ribu kepada pelaku dan korban.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Dua warga Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, ditangkap polisi.
Kedua pria yang ditangkap itu masing-masing seorang kakek bernisial SR (70), dan tetangganya AD (26).
Mereka ditangkap karena diduga kuat terlibat kasus pemerkosaan dan pencabulan.
Baca juga: Bupati Bangkalan Pimpin Forum Konsultasi Publik tentang Perubahan RKPD dan RPJMD, ini yang Dibahas
Baca juga: Kejari Sumenep Musnahkan Barang Bukti 271,11 Gram Sabu dari Berbagai Kasus Selama Tahun 2020
Baca juga: Gubernur Jatim Tinjau Lokasi Tebing Longsor di Pamekasan, Beri Santunan ke Keluarga Korban Meninggal
Kedua orang itu melakukan tindak kejahatan seksual kepada seorang anak berusia 14 tahun.
Mirinya, anak remaja itu tidak lain cucu SR.
Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional Satreskrim Polres Jember, Iptu Solekhan Arief menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan dari orang tua anak tersebut.
"Setelah mendapatkan laporan, kami lakukan pemeriksaan. Setelah alat bukti terpenuhi, kedua orang tersangka kami amankan," ujar Arief, Kamis (25/2/2021).
Ironisnya, tindak kejahatan seksual itu diotaki oleh sang kakek, SR.
Baca juga: Pemancing Kaget Bukannya Dapat Ikan Justru Temukan Mayat di Pinggir Pantai, Kondisi Tubuh Utuh
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Longsor di Pamekasan, Dengar Sahabat Menjerit Tak Kuat Menahan Reruntuhan
Perkosaan dan pencabulan itu terjadi sejak dua tahun lalu, ketika korban berusia 12 tahun.
Tindak kejahatan seksual itu terjadi setelah SR mengundang AD ke rumahnya.
Tidak hanya mengundang, SR juga menyuruh AD memerkosa sang cucu.
SR menyaksikan perkosaan yang dilakukan AD terhadap cucunya.
Setelah AD melakukan perbuatan bejatnya kepada korban, SR memberi uang keduanya Rp 50.000.
Peristiwa yang terjadi sejak tahun 2018 itu terungkap beberapa hari kemarin, setelah korban memberitahu orang tuanya tentang perbuatan bejat sang kakek dan tetangganya.
Orang tua korban melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Baca juga: Bahaya Konsumsi Mi Instan Terlalu Sering, Bisa Timbulkan Penyakit Kronis hingga Obesitas
Baca juga: Puluhan Anggota Polres Bangkalan Berstatus Penyintas Covid-19, 15 di Antaranya Belum Bisa Divaksin