Berita Pamekasan
Duet Batik Ka_De Pamekasan dengan Desainer Nico Talalu Hadirkan Busana The Secret Majesty Of Batik
Kolaborasi CEO Batik Ka_De Pamekasan Abdus Somad dan desainer Nico Talalu menghadirkan busana apik dengan tema The Secret Majesty Of Batik.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kiprah Batik Ka_De Pamekasan Madura semakin cemerlang di kancah nasional.
Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya kolaborasi antara Chief Executive Officer (CEO) Batik Ka_De Pamekasan, Abdus Somad dan desainer ternama Jawa Timur, Nico Talalu.
Baca juga: Kisah Koptu Edi Susanto, Babinsa Kodim Pamekasan yang Sukses Budidaya Lele saat Pandemi Bareng Istri
Baca juga: Nuansa Keraton Sumenep Dikembalikan, Pengunjung Wajib Lewat Labang Mesem hingga Buka Alas Kaki
Baca juga: Peduli Korban Tanah Longsor Desa Bindang, Ketua Bhayangkari Cabang Pamekasan Serahkan Bantuan
Keduanya menampilkan busana apik dengan tema 'The Secret Majesty Of Batik' yang memiliki makna 'Rahasia Keagungan Batik'.
Kain batik yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan busana fashion tersebut menggunakan Batik Pamekasan.
Mereka menampilkan busana tersebut melalui Bobo Fashion Kids di Pagelaran Madura Fashion Society 2021 yang digelar di Pendopo Bupati Sampang, Sabtu (27/2/2021) malam.
Acara itu diselenggarakan oleh Sampang Model Management (SAMM).
Dalam event tersebut juga digelar show Agency dan Desainer Madura hingga Jatim.
Acara itu terbilang sukses karena bisa mendatangkan sejumlah desainer top Jawa Timur.
CEO Batik Ka_De Pamekasan, Abdus Somad mengaku bersyukur, sebab masih diberikan kesempatan untuk berkarya dan berinovasi dengan memperkenalkan, serta mempromosikan batik khas Pamekasan ke kancah nasional melalui brand Batik Ka_De.
"Melalui brand batik Ka_De yang berkolaborasi dengan desainer ternama di Jawa Timur, bang Nico Talalu asal Sidoarjo," kata Abdus Somad kepada TribunMadura.com, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Bupati Sampang Raih Penghargaan Kategori Tokoh Pembangunan pada Golden Award PWI Sampang 2021
Baca juga: Daftar Mobil yang Dapat Insentif dan Harga Mobil setelah PPnBM, Honda HR-V cuma Rp 200 Jutaan
"Kami ingin memperkenalkan batik Pamekasan ke kancah nasional dan internasional," sambung dia.
Menurut pria yang akrab disapa Kak Dus ini, show fashion kala itu, ia dan Nico Talalu memperkenalkan batik di usia dini.
Tujuannya, untuk memikat rasa kecintaan kaum millenial agar tertarik untuk memakai batik.
Hingga akhirnya, pakaian batik oleh kaum millenial tidak dianggap sebagai pakaian khusus kondangan dan acara formal.
Kak Dus berharap, melalui brand Ka_De, batik Pamekasan semakin banyak diminati oleh kaum millenial, sehingga perputaran ekonomi dalam bidang perbatikan semakin meningkat.
"Dengan begitu para pengusaha serta pengrajin batik semakin sejahtera," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/batik-ka_de-pamekasan-di-pergelaran-madura-fashion-society-2021.jpg)