Gus Yani & Bu Min Bupati Gresik Kompak Tolak Mobil Dinas Baru Toyota Fortuner Rp1,4 M, Ini Alasannya
Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah, Bupati Gresik dan Wakil Bupati Gresik menolak mobil dinas baru Toyota Fortuner Rp 1,4 M, alasannya mengejutkan
Penulis: Willy Abraham | Editor: Mujib Anwar
Wajahnya langsung berubah, dari yang awalnya ramah kepada para pedagang langsung berubah 180 derajat saat melihat sampah berserakan di tengah jalan dan memanggil pihak pengelola pasar.
Langkah kakinya langsung berhenti saat bersama rombongan yang terdiri dari di Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir, Kadinkes Gresik drg Saifudin Ghozali dan Kadiskoperindag Agus Budiono saat sidak.
Mata Gus Yani langsung tertuju di tumpukan sampah yang berserakan dan kondisi saringan besi yang kotor.
Pihak pengelola pasar langsung dipanggil. Gus Yani ngamuk melihat dua keranjang dari kayu berisi sampah plastik, sampah basah dari sayur yang sudah dibuang, kondisinya berceceran di tengah persimpangan jalan area dalam pasar.
Grill saringan selokan yang berada di dalam pasar juga tersumbat sampah yang tidak kunjung dibuang.
"Jangan terima retribusi saja tapi tidak mau dibersihkan. Besok saya cek tidak bersih awas kamu," tegas Gus Yani dengan nada tinggi.
Pihak pengelola pasar hanya menunduk berulang kali di depan Bupati yang kecewa dengan kebersihan pasar. Gus Yani kembali pengelola pasar jangan hanya menerima uang retribusi dari pedagang saja, tapi tidak mau bekerja menjaga kebersihan pasar.
"Pemerintah melalui vaksinasi membantu para pedagang sehat, tugasmu membuat pasar ini bersih. Pasar itu aman, jangan sampai ada copet nanti kalau ada copet saya pastikan tidak ada yang mau kesini. Kamu jangan menerima retribusinya saja tapi tidak mau nata pasar," kata Gus Yani.
Dia kembali berjalan menyisir pasar di area depan. Raut wajahnya langsung berubah menjadi murah senyum menyapa para pedagang. Sembari menanyakan vaksinasi yang diterima oleh para pedagang hari ini.