Berita Sumenep
Penyaluran BLT Desa 2021 di Sumenep, Desa Pinggir Papas Jadi Wilayah Pertama yang Terima Bantuan
Desa Pinggir Papas menjadi wilayah pertama yang menyalurkan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Desa tahun 2021 Kabupaten Sumenep.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi melaunching penyaluran Bantuan Langsung Tunai Desa (BLT Desa) tahun 2021 di Kabupaten Sumenep.
Launching BLT Desa ini digelar di Balai Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Senin (15/3/2021).
Desa Pinggir Papas menjadi wilayah pertama yang menyalurkan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Desa tahun 2021.
Baca juga: Bocah 4 Tahun di Sampang Jadi Korban Kekerasan Seksual Paman Sendiri, Penanganan Kasus Dipertanyakan
Baca juga: Mantan Istri Bongkar Rumah Harta Gono Gini setelah 20 Tahun Cerai, Gagal Dapat Kompensasi Suami
Baca juga: Pria Pamekasan Tersambar Petir Siang Hari saat Aktivitas di Emperan Rumah, Tubuhnya Sempat Terpental
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020, disebutkan penggunaan dana desa (DD) tahun 2021 ialah untuk program kegiatan percepatan pencapaian SDGS desa melalui pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa.
Prioritas penggunaan dana desa tahun 2021, menurutnya, tetap mengutamakan kesehatan masyarakat desa dan perbaikan kondisi ekonomi desa akibat pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 ini merupakan bencana non alam yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, termasuk di desa," kata dia.
"Pandemi ini sudah mengakibatkan banyak korban jiwa serta dampak sosial, ekonomi, kesehatan dan kejiwaan atau psikologis manusia," kata Achmad Fauzi dalam sambutannya.
Mantan Wakil Bupati Sumenep ini meminta agar prioritas penggunaan dana desa tahun 2021 juga diarahkan pada kegiatan padat karya tunai desa sebagai pemberdayaan masyarakat desa, khususnya yang miskin dan marginal.
Baca juga: Pria Pamekasan Tersambar Petir Siang Hari saat Aktivitas di Emperan Rumah, Tubuhnya Sempat Terpental
Baca juga: Bukit Kapur Bangkalan Longsor, Ternyata Pernah Kejadian Sebelumnya, Dikenal Kawasan yang Berisiko
"Kegiatannya juga harus bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk memberikan tambahan upah atau pendapatan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," terangnya.
Kata Ketua DPC PDI Perjuangan ini, BLT Desa menjadi salah satu kegiatan pemberian bantuan langsung berupa dana tunai yang bersumber dari DD kepada KPM dengan kriteria yang disepakati dan diputuskan melalui musyawarah desa.
Achmad Fauzi berharap, bantuan BLT-Desa ini betul-betul tepat saaaran, artinya KPM memang keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.
Atas nama pemerintah kata Achmad Fauzi, pihaknya benar-benar mengharapkan kepada desa dan perangkat desa, serta masyarakat untuk terus ikut mendukung program pemerintah dalam mengurangi penularan Covid-19.
"Penyaluran BLT-Desa saya benar-benar berharap, KPM merupakan keluarga yang benar-benar membutuhkan bantuan," harapnya.