Berita Malang

Daging Kerbau Lebih Sehat Dibandingkan Daging Sapi, Begini Kata Profesor Universitas Brawijaya

 Guru besar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mengatakan daging kerbau lebih sehat dibandingkan daging sapi..

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana di lapak daging sapi di Pasar Kolpajung Pamekasan, Kamis (25/4/2019). 

Akan tetapi, kelahiran kembar memungkinkan untuk terjadi secara alami namun dengan frekuensi yang sangat rendah.

Ada tiga metode strategi kelahiran kembar pada kerbau.

Pertama, dengan tahapan induksi superovulasi dan inseminasi buatan (IS-IB).

Baca juga: BMKG Sebut Adanya Potensi Gempa dan Tsunami di 5 Titik di Jawa Timur, Ada di Pacitan dan Trenggalek

Kedua, dengan tahapan induksi superovulasi, inseminasi buatan, dan transfer embrio (IS-IB-TE).

Ketiga, dengan tahapan maturasi oosit in vitro, fertilisasi in vitro, dan transfer embrio (MOIV-FIV-TE).

"Namun juga ada risikonya," jelas Ketua Lab Reproduksi dan Pemuliaan Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya tersebut.

Risiko yang dimaksud, yakni kesulitan melahirkan, pertambahan bobot badan anak yang rendah, serta terjadinya sindrom freemartin pada anak betina.

Untuk mengatasi itu, maka perlu ada kandang khusus bagi kerbau yang akan melahirkan sehingga ada pengawasan khusus menjelang beranak.

Seperti memberikan pakan dengan densitas nutrien tinggi selama bunting dan laktasi.

Ke depannya, perempuan yang menjadi dosen sejak 1990 ini berharap adanya pengembangan teknologi deteksi birahi dan kebuntingan dini.

Saat ini, produksi daging sapi dan kerbau dalam negeri hanya dapat berkontribusi sebesar 50,6 persen terhadap pemenuhan ketersediaan nasional. Sisanya, 49,4 persen dipenuhi melalui impor.

Ternak kerbau sampai saat ini juga masih tradisional. Sehingga performa produksi dan reproduksi pada kerbau.

Populasi kerbau di Indonesia cenderung mengalami penurunan selama 10 tahun terakhir.

Berdasarkan data Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan (Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan), populasi kerbau di Indonesia pada 2011 adalah 1,31 juta ekor.

Sedang tahun 2020 yaitu 1,18 ekor atau turun 9,92 persen. Sylvianita Widyawati

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved