Warga Sumenep Berbondong-Bondong Mudik Lebih Awal, ada yang Naik Kapal, Ratusan Tiket Habis

Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Warga berbondong-bondong melakukan mudik lebih awal di bulan Ramadan 2021.

Terpantau, ada warga Pulau Kangean yang mudik menggunakan kapal pada Rabu (21/4/2021).

Berdasarkan pantauan TribunMadura.com di lokasi pelabuhan Kalianget pukul 09.26 WIB, ada ratusan calon penumpang kapal KMP Mungiango Hulalo tujuan pulau Kangean ini mulai masuk ke atas kapal.

Selain itu, warga memasukkan barang-barang bawaan, kerumunan membeli tiket di bagian pelayanan.

Meski dijaga oleh petugas dari Dishub Sumenep, namun hanya sebagian penumpang yang menggunakan masker.

Baca juga: Katalog Promo Alfamart 21 April 2021, Promo Menarik Diskon Hingga 50%, Promo GoPay juga Tersedia

Baca juga: Polisi sampai Terenyuh Mendengarnya, Pengakuan Ibu Gendong Bayi Nyolong Motor Anak Kos di Mojokerto

Baca juga: Bisa untuk Bagi-Bagi THR, Uang Pecahan Rp 75 Ribu Didorong BI Digunakan Transaksi Bukan Koleksi

"Saya mau mudik sekarang, lama sebelumnya di Jogja," kata pria calon penumpang yang mengaku bernama Nailul Him.

Hal yang sama juga diungkapkan pria bernama Alfarisi, sebelumnya bekerja di Kota Lamongan dan saat ini mau mudik ke pulau Kangean Sumenep.

Data yang dihimpun di lapangan oleh media ini, untuk pembelian tiket kapal dari PT ASDP kapal tersebut berfariasi. Mulai dari Rp 90 ribu, Rp 93 ribu dan Rp 113 ribu setiap calon penumpang.

Maskiyono, petgas dari pembelian tiket ini mengaku sudah ada 173 calon penumpang membeli tiket kapal.

"Tiketnya udah laku sebanyak 173 tiket, unuk berangkatnya sesuai jadwal pukul 10.00 WIB, tapi berangkat sekitar pukul 11.00 WIB," kata Maskiyono.

Miskawi, salah satu petugas dari Dishub Sumenep membenarkan pemberangkatan kapal berkapasitas 400 an calon penumpang menuju pulau Kangean tersebut.

Ditanya kenapa ada mudik saat ini, pihaknya mengaku jika kapal tersebut sudah biasa dalam satu minggu dua kali menuju pulau Kangean.

"Ini biasa aktiitas kapal dalam setiap minggu ada dua kali," kata Maskawi.

Dikonfirmasi bagian petugas dari KSOP Kalianget, Bambang yang ada di lokasi enggan untuk dimintai keterangannya.

"Silahkan ke kantor saja," iritnya.

Untuk diketahui, larangan mudik akan mulai pada 6-17 Mei 2021.

Sebelum dan sesudah waktu tersebut diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan ke luar daerah.

Hal ini sesuai dengan kebijakan ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19, yaitu vaksinasi bisa berjalan maksimal.