Program Penangkaran Bibit Tembakau Disetop, Dinas Pertanian Sampang Alihkan Dana untuk Program Lain

Reporter: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Program penangkaran dan pembibitan tembakau di Kabupaten Sampang, Madura, melalui Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBH-CHT) pada 2021 dipastikan tidak ada.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP) Kabupaten Sampang terpaksa berinisiatif mengalihkan program lain, setelah program itu ditiadakan.

Hal itu dilakukan Dispertan KP Sampang agar menunjang hasil tanaman tembakau para petani pada musim ini di Kota Bahari.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan dan Hortikultura (KPH) Dispertan KP Sampang, Nurdin mengatakan, sesuai dengan peraturan yang ada, dana tersebut juga bisa dialihkan.

Karenanya, kata Nurdin, pihaknya berinisiatif akan mengalihkannya kepada pengadaan alsintan dan sarana prasarana petani tembakau.

Baca juga: Tinggalkan Tembakau, Petani asal Pamekasan Sukses Raih Untung Berkat Buah Melon saat Masa Pandemi

“Seperti alat handtrakctor, kultivator, dan mesin perajang tembakau, sehingga dengan adanya alat tersebut juga bisa menunjang petani tembakau,” ujarnya, Minggu (23/5/2021).

Dijelaskan dia, tidak adanya program penangkaran dan pembibitan tembakau disebabkan ada tambahan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Sehingga menyebabkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) program pembibitan tembakau pada tahun ini belum rampung dibuat.

“Jadi untuk tahun ini program pembibitan tembakau belum bisa laksanakan,” ucap Nurdin.

Disisi lain, Nurdin menyampaikan dalam penangkaran bibit tembakau tidak bisa sembarangan dilakukan.

Sebab, lokasi penangkaran harus benar-benar dipilih yang berpotensi mencetak tembakau unggulan.

Setelah mencetak hasil tembakau unggulan, baru bibit itu akan dibagikan kepada para petani tembakau diwilayah Sampang.

"Untuk lokasi penangkaran yang berpotensi bagus, biasanha di satu kelompok wilayah Utara, seperti Kecamatan Karang Penang," pungkasnya.