Berita Bangkalan
Tren Kasus Covid-19 di Bangkalan Melandai, Minat Bervaksin Masyarakat Menurun, Ini Langkah Pemkab
Pencapaian vaksinasi Covid-19 di Bangkalan masih pada angka di bawah 50 persen hingga akhir 2021.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Tiga pilar percepatan vaksinasi TNI/Polri dan Pemkab Bangkalan terus menggenjot capaian angka vaksinasi Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.
Namun akhir tahun 2021, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Bangkalan masih pada angka di bawah 50 persen.
Kepala Dinas Komunikasi dan Komunikasi (Kominfo) Kabupaten Bangkalan, Agus Sugianto Zain mengungkapkan, melambatnya laju vaksinasi Covid-19 di Bangkalan dikarenakan menurunnya angka kasus positif terkonfirmasi Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir.
“Belakangan ini ada penurunan antusiasme minat masyarakat untuk bervaksin, salah satunya karena tren kasus Covid-19 di Bangkalan menurun. Sehingga cakupan (vaksinasi) masih di bawah angka 50 persen, memang harus ditingkatkan lagi,” ungkap Agus, Minggu (2/1/2022).
Update Dashboard Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) hingga 2 Januari 2022 yang dihimpun melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan menyebutkan, total capaian vaksinasi dosis pertama sejumlah 381.394 atau di angka 46,22 persen dari total 825.180 target sasaran.
Baca juga: Kasus Pertama Varian Omicron di Surabaya Punya Riwayat Liburan ke Bali, Warga Diingatkan soal Prokes
Sedangkan capaian dosis kedua sejumlah 257.214 atau 31,17 persen.
Update capaian harian vaksinasi dosis pertama dan kedua masyarakat umum hingga 2 Januari 2022 tercatat sejumlah 1.854 dengan rincian; 1.557 dosis pertama dan 297 dosis kedua.
Kelompok lanjut usia (lansia) mencapai 1.239 dengan rincian; 1.223 dosis pertama dan 16 dosis kedua. Sedangkan kelompok remaja mencapai 157 dengan rincian; 118 dosis pertama dan 33 dosis kedua.
Lambatnya laju capaian vaksinasi otomatis membuat stok vaksin di Kabupaten Bangkalan masih melimpah.
Hingga hari ini, rincian sisa stok vaksin kabupaten sejumlah 82.373 dosis meliputi 75.409 dosis Sinovac, 3.006 dosis Moderna, 3.774 dosis Pfizer, 170 dosis Aztrazeneca, dan 14 dosis Sinopharm.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan mulai dari Bupati R Abdul Latif Amin Imron, Kapolres Bangkalan AKBP Alit Alarino, Dandim 0829 Letkol Inf Syarifudin Liwang, hingga Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Mahfud Efendi terus menggenjot gelaran vaksinasi di desa-desa.
“Selain itu, kami tiada henti mengingatkan masyarakat agar tidak lengah, tetap disiplin terapkan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah. Apalagi dikabarkan varian baru Omicron telah masuk Indonesia,” pungkas Agus. (edo/ahmad faisol)