Kondisi Pasien Omicron Pertama di Surabaya, Makin Membaik Tapi Masih Karantina, ini Penjelasannya

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kondisi pasien pertama yang terindikasi Covid-19 varian Omicron di Surabaya.

Dikabarkan kini kondisinya terus membaik.

Meski begitu, pasien diketahui masih dalam tahap karantina.

"Pasien Omicron saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit dengan kondisi baik dan bergejala ringan," kata Kepala Dinkes Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Jumat (7/1/2022).

Untuk diketahui, kasus Covid-19 varian Omicron yang terkonfirmasi di Kota Pahlawan terdapat 1 kasus.

Kasus tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada tanggal 2 Januari 2022.

Baca juga: Bos Mafia ini Sampai Heran, Pelarian Selama 20 Tahun Usai Akibat Google Street View, Sempat Curhat

 Selain itu, juga terdapat 1 kasus positif RT-PCR yang merupakan kontak erat pasien Omicron.

Namun, masih berstatus Probabel Omicron.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan S-Gene Target Failure (SGTF) yang keluar pada tanggal 04 Januari 2022.

"Sedangkan kasus probabel Omicron, juga menjalani isolasi di RS dan kondisinya baik dan tidak bergejala," kata Nanik.

Saat ini, Dinkes juga melakukan tracing secara intensif dan massif serta konsisten dengan melibatkan sejumlah pihak.

"Mulai dari Puskesmas, RS, Satgas Covid-19 di wilayah serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang memfasilitasi koordinasi dengan Kemenkes (Kementerian Kesehatan)," ungkap dia.

Selain itu, pihaknya juga menerapkan sejumlah sistem surveilans untuk mencegah penyebaran kasus tersebut.

Antara lain, membuat Surat Edaran kepada Direktur Rumah Sakit dan Puskesmas se-Kota Surabaya tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus COVID-19 Varian Omicron.

Baca juga: Baru Terungkap, Cassandra Angelie 5 Kali Layani Pelanggan, Profesinya Bukan Pejabat Lalu Siapa?

Lalu, upaya penemuan secara aktif kasus COVID-19 di OPD/Instansi, Kelurahan, Kecamatan, Pertokoan, Mall dan Sekolah.