Berita Sumenep
Cegah Kasus DBD di Sumenep, Bupati Imbau Masyarakat Berantas Nyamuk Menggunakan Gerakan 3 M Plus
Bupati Sumenep mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan kesiapsiagaan terjadinya kasus DBD di daratan dan kepulauan.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengimbau pada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama mencegah terjadinya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sebab dengan intensitas hujan yang masih tinggi, cepat menyebabkan populasi nyamuk, demam berdarah meningkat.
Dari itulah, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan kesiapsiagaan terjadinya kasus DBD di daratan dan kepulauan.
"Untuk mengantisipasi terjadinya kasus DBD, kami mengimbau kepada Masyarakat Sumenep untuk melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara gerakan 3M Plus," kata Achmad Fauzi, Rabu (26/1/2022).
Gerakan itu katanya, harus dilakukan secara kontinu atau sekali dalam setiap minggu di lingkungan rumah, sekolah, kantor maupun tempat-tempat ibadah.
3M Plus itu kata pria yang sering menggunakan blangkon keris keraton Sumenep ini, diantaranya yang pertama menguras tempat penampungan air.
"Kedua, menututp tempat penampungan air dan yang ketiga mendaur ulang barang bekas yang bisa dijadikan perkembang biakan jentik nyamuk, plus larvasidasi abatisasi dan pemakaian lotion di ruma atau di sekolah," katanya.