Berita Surabaya
Seluruh Gerai Holywings di Surabaya Ditutup sampai Batas Waktu tak Ditentukan, Ini Kata Cak Eri
Terkait alasan penutupan, pria yang akrab disapa Mas Eri tak memungkiri ini terkait dengan kasus promo minuman beralkohol
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Samsul Arifin
Satpol PP Surabaya telah melakukan pengawasan dengan melibatkan jajaran samping.
"Setiap malam kami lakukan pengawasan bersama Tim Terpadu dari satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Polretabes, dan TNI," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Eddy Christijanto.
Petugas memastikan seluruh gerai tak buka hingga batas waktu yang tidak ditentukan. "Ada tiga gerai yang ditutup di Surabaya," kata Eddy.
Sebelumnya, Ketua PC GP Ansor Surabaya HM Faridz Afif mengatakan, apa yang dilakukan oleh Holywings di Jakarta sudah menjurus ke penistaan agama.
Oleh karena itu, dia mendesak supaya Pemkot Surabaya segera mencabut izin, atau menutup Holywings yang ada di Surabaya.
"Setidaknya harus ganti nama, supaya di mata masyarakat Surabaya sudah tidak ada Holywings Surabaya. Makanya, dalam waktu dekat, tepatnya Senin (27/6/2022) saya akan berkirim surat ke Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi," kata Faridz Afif pekan lalu.
Faridz Afif melanjutkan, desakan melalui surat semacam itu paling memungkinkan untuk dia lakukan bersama Ansor Surabaya. "Saya tidak mau menyegel, nanti malah bikin gaduh," terangnya.
Untuk diketahui, kasus ini berawal saat unggahan Holywings Indonesia tentang promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria. Melansir Tribun Jakarta, promo tersebut pertamakali diunggah di akun Instagram @holywingsindonesia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/madura/foto/bank/originals/cak-eri-kunjungi-korban-waterpark.jpg)