Berita Madura

Askab PSSI Sampang Pastikan 125 Korban Tragedi Kanjuruhan Tak Ada Warga Sampang

Dari sekian banyaknya korban tersebut, dipastikan tidak ada satupun warga atau suporter yang berasal dari Kabupaten Sampang, Madura.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Sekretaris Askab PSSI Sampang, Hernandi Kusumahadi. Ia memastikan tidak ada warga Sampang yang jadi korban dalam tragedi Kanjuruhan 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama


TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Update data korban atas tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang sebanyak 450 korban, diantaranya meninggal dunia 125 orang, korban luka berat 21 orang, dan korban luka ringan 304 orang.


Dari sekian banyaknya korban tersebut, dipastikan tidak ada satupun warga atau suporter yang berasal dari Kabupaten Sampang, Madura.


Hal itu dipastikan oleh Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Sampang setelah selama ini terus mencari informasi identitas korban dalam tragedi 1 Oktober 2022 itu.


"Sejauh ini masih belum ada warga Sampang yang menjadi korban," kata Sekretaris Askab PSSI Sampang, Hernandi Kusumahadi.


Kendati demikian, hingga detik ini pihaknya terus menelusuri identitas korban tersebut dikhawatirkan ada perkembangan baru.

Baca juga: Aremania Ini Meringkuk di Bawah Patung Singa Kanjuruhan selama 30 Menit, Tak Bisa Selamatkan Adik

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com


"Kami terus memantau, siapa tahu ada sejumlah suporter asal Sampang kuliah di sana, jadi hingga saat ini kami kontak teman-teman di Malang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved