Ratusan Warga di Sampang Terserang DBD di Musim Hujan, Mayoritas Penderita di Wilayah ini

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Sampang, Madura di musim penghujan kali ini mencapai ratusan penderita, Selasa (27/12/2022).

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) setempat, tercatat ada 337 orang terserang DBD.

Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes KB Sampang Yuliono mengatakan bahwa data 337 penderita DBD didapat berdasarkan laporan dari puskesmas yang tersebar di Sampang.

Dari sejumlah penderita, paling tinggi di wilayah Kecamatan Kota Sampang, tepatnya di Puskesmas Banyuanyar yakni, 81 penderita.

Baca juga: Menjelang Akhir Tahun Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Perairan Sampang, Polairud Beri Imbauan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Paling minim terletak di Puskesmas Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, 0 penderita," ujarnya.

Menurutnya, jumlah penderita DBD pada musim penghujan tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, meski jumlah penurunannya tergolong sedikit.

Tahun lalu (2021) angka penderita DBD sebanyak 500 orang, sehingga penekanan angka kasus DBD dari tahun lalu ke sekarang hanya 163 penderita. 

"Jadi di tahun depan harus meningkatkan kewaspadaan, sekaligus upayanya agar DBD mampu ditekan secara maksimal," tandasnya.

Dengan begitu, selain upaya yang dilakukan pemerintah daerah, juga perlu adanya peran masyarakat melalui antisipasi dini.

Seperti menghindari tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dengue, misalnua genangan air, selokan air.

"Jagan sampai ada sampah plastik atau kaleng menumpuk di halaman rumah karena berpotensi menjadi sarang nyamuk, masyarakat harus hidup sehat," pungkasnya.

*Caption Foto: Petugas Kesehatan di Kabupaten Sampang, Madura saat melakukan fogging atau pengasapan guna membasmi nyamuk di kediaman warga.