Bupati Pamekasan bersama Wakilnya Sambangi Lokasi Bencana Alam di Waru, Janji Segera Diperbaiki

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin kompak mengunjungi beberapa lokasi terdampak bencana alam di Kecamatan Waru, Rabu (4/1/2022) sore.

Dua pimpinan daerah itu melihat kondisi beberapa jalan dan tebing yang longsor di sepanjang jalan menuju Kecamatan Waru.

Seperti tebing longsor yang memakan badan jalan di Desa Sumber Waru, tebing longsor yang nyaris merobohkan rumah warga di Desa Waru Barat, dan beberapa lokasi lainnya.

Pada kesempatan itu, bupati dan wakil bupati juga didampingi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Mohammad Yusuf Wibiseno, Plt. Kepala Dinas Sosial Pamekasan, Herman Hidayat, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Saifuddin, Kepala Bidang IKP Diskominfo, Arief Rachmansyah, dan beberapa pejabat lainnya. 

Kunjungan itu dilakukan sebelum mereka mendatangi rumah sakit umum daerah (RSUD) Waru di Kecamatan Waru untuk memastikan penerapan universal health coverge (UHC) di rumah sakit berplat merah tersebut pada tanggal 7 Januari 2023 sebagaimana jadwal yang telah ditentukan.

Baca juga: Menkumham RI Ajak Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan Tingkatkan Kinerja di Tahun 2023

Bupati menyapa warga saat memantau lokasi bencana dengan memberikan motivasi agar bersabar menghadapi musibah yang terjadi pada tanggal 31 Desember lalu tersebut. 

"Sabar bu ya, sabar. Semoga tidak terjadi apa-apa lagi," kata bupati sembari melambaikan tangan kepada warga yang ada di rumahnya.

Sebagaimana diketahui, saat musibah terjadi beberapa bencana terjadi di Pamekasan, tidak hanya tanah longsor, melainkan banjir juga melanda di beberapa daerah di Pamekasan. 

Sebab, pada saat itu intensitas hujan cukup tinggi. 

Namun, musibah serupa sebenarnya tidak hanya terjadi di Kabupaten Pamekasan.

Melainkan Kabupaten Sampang, dan sejumlah kabupaten lainnya.

"Ini harus segera diatasi, ini bahaya sekali. Apalagi longsornya sampai memakan badan jalan, dan juga rumah warga," pungkasnya.