Kenali Gelaja Penyakit Stroke dan Langkah Antisipasinya, Penyakit Sebabkan Kematian Nomor 1 Nasional
Data yang diperoleh tahun 2012-2014, jumlah stroke iskemik sebesar 80 persen. Sisanya, merupakan stroke hemoragik.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Penyakit stroke bisa diantisipasi sejak dini. Pencegahan penting dilakukan mengingat besarnya potensi kematian akibat penyakit ini.
Mengutip data Kementerian Kesehatan tahun 2021, stroke menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi nasional stroke adalah 13,5 per 1000 penduduk.
Data yang diperoleh tahun 2012-2014, jumlah stroke iskemik sebesar 80 persen. Sisanya, merupakan stroke hemoragik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari stroke dunia tahun 2022 juga mengatakan bahwa 1 di antara 4 orang mengalami kejadian serangan stroke sepanjang hidupnya. Stroke juga menyebabkan kecacatan nomor 1 di dunia.
Stroke adalah manifestasi klinis akut disfungsi neurologis akibat gangguan aliran darah ke sebagian sel otak, medulla spinalis atau retina. Ini dapat menimbulkan kematian dan sering menimbulkan kecacatan seumur hidup.
Namun, Dokter Spesialis Saraf dari Siloam Hospitals Surabaya, dr Suwito Pantoro Sp.S, FINS,FINA, menjelaskan, dengan mengenali gejala dini dan pengobatannya, maka dapat mencegah dampak penyakit stroke yang lebih parah. Misalnya, menimbulkan kematian dan kecacatan stroke.
Stroke secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 kelompok. Yakni, stroke sumbatan dan pendarahan.
"Stroke sumbatan secara umum dapat dikelompokkan menjadi stroke iskemik trombosis dan emboli. Sedangkan stroke perdarahan dapat disebabkan pecahnya pembuluh darah karena hipertensi, aneurisma , dan AVM ( kelainan pembuluh darah)," kata Dokter Suwito di Surabaya melalui pernyataan tertulis yang diterima, Rabu (18/1/2022).
Gejala stroke yang muncul sangat bergantung kepada daerah otak yang terganggu aliran darahnya. WHO mengenalkan BEFAST agar masyarakat lebih mudah mengenal gejala stroke lebih dini.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Kencing Tikus, Berawal dari Demam Tinggi, 1 Orang di Kota Batu Sembuh
"Dengan mengenal lebih dini, bisa mendapat pengobatan seawal dan semaksimal mungkin sehingga kematian dan kecacatan akibat stroke dapat dicegah," katanya.
B pada BEFAST adalah pusing, sakit kepala ,kehilangan keseimbangan. Sedangkan huruf E adalah gangguan pengelihatan.
Sedangkan F dicirikan dengan wajahnya mencong. A adalah kelemahan tangan atau kaki atau keduanya, S ditandai dengan bicaranya pelo, tidak jelas atau bahkan tidak dapat bicara.
"T biasanya mulai timbul gejala dan harus segera ke sarana kesehatan untuk mendapat kepastian penyakit dan mendapat pengobatan secara cepat dan tepat," katanya.
Pengobatan Stroke akut secara umum dapat dibagi dalam beberapa aspek. Yakni, pengobatan terhadap strokenya sendiri.
Kemudian, penanganan variabel fisiologi yang terjadi setelah stroke, seperti tekanan darah, gula darah dan suhu tubuh. Lalu, penanganan masalah medis yang terjadi akibat adanya stroke.
| Sampang Diuji Tim IGA 2025, Bupati: Inovasi Harus Jadi Nafas Pemerintahan |
|
|---|
| Sudah 7 Bulan Kasus Laka Maut di Kangean Tak Tuntas, Keluarga Korban Soroti Kinerja Penyidik |
|
|---|
| Tidak Hanya Sate, Ini 11 Makanan Khas Madura Lainnya |
|
|---|
| Kondisi Terkini Skuad Inter dan Milan Jelang Derby Panas Liga Italia 2025 |
|
|---|
| Nikahi Wanita Idamannya, Pria Ini Beri Pasangannya Mahar Sound Horeg: Istri Juga Senang |
|
|---|
