Angka Pengangguran Tahun 2022 di Sampang Turun Dibanding 2021, Profesi Petani Jadi Penyelamat

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Angka pengangguran di Kabupaten Sampang, Madura, mengalami penurunan di tahun 2022, Jumat (17/2/2023).

Hal itu disampaikan Kordinator Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang Wahyu Wibowo, menurutnya angka pengangguran di Kabupaten Sampang di 2021 cukup tinggi sebanyak 3,45 persen.

"Penyebabnya dikarenakan Pandemi covid-19, namun pada 2022 angka pengangguran menurun menjadi 3,11 persen," ujarnya.

Menurutnya, dampak Pandemi Covid-19 terhadap angka pengangguran di Sampang sendiri tidak sebegitu parah bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Jawa Timur.

Baca juga: Mengisi Kekosongan Jabatan Kepsek, Dinas Pendidikan Sampang Siapkan Puluhan Guru Penggerak

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Apalagi di kota-kota besar, seperti Sidoarjo dan Surabaya yang mayoritas masyarakat pekerja di pabrik atau perusahaan.

"Karena efek lockdown, membuat angka pengangguran bertambah," tandasnya.

Sedangkan di Kabupaten Sampang, mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani mulai dari padi, tembakau, dan sejenisnya.

Sehingga, saat Pandemi Covid-19, masyarakat masih pergi ke sawah artinya tidak sebegitu menghambat pada jalannya pekerjaan mereka.

"Jadi tahun 2021, pengangguran di Sampang tidak se ke ektrim di kota besar," pungkasnya.