Berita Madura
Mengisi Kekosongan Jabatan Kepsek, Dinas Pendidikan Sampang Siapkan Puluhan Guru Penggerak
Tujuannya mengisi kekosongan kursi jabatan kepala sekolah jenjang pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di lingkungan Disdik
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG -Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura menyiapkan puluhan Guru Penggerak, Jumat (17/2/2023).
Tujuannya mengisi kekosongan kursi jabatan kepala sekolah jenjang pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di lingkungan Disdik setempat.
Tercatat, di Sampang saat ada sekitar 96 SDN yang mengalami kekosongan jabatan kepala sekolah sehingga sementara waktu diisi Pelaksana Tugas (Plt).
Kepala Disdik Kabupaten Sampang Edi Subinto melalui Pelaksana Tugas Kabid Mutasi dan Promosi Disdik Mohammad Imron mengatakan bahwa kekosongan kursi kepala sekolah dipicu karena minimnya ASN yang mendaftar diklat kepala sekolah dan juga masih terkait aturan.
Namun, kata dia kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Sampang saja, di daerah lainnya juga masih banyak lembaga sekolah dijabat Plt.
Baca juga: Pembangunan Lapangan Sepakbola dan Lintasan Lari di Sampang Dihentikan, Anggaran Ngadat
"Nah sekarang jabatan kepala sekolah yang diisi Plt akan diisi Guru Penggerak yang sebelumnya sudah lulus seleksi program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek)," ujarnya.
Ia menambahkan, Guru Penggerak yang terpilih di Kabupaten Sampang sebanyak 50 orang guru dan mereka guru-guru terpilih dari dari Program Pendidikan Guru Penggerak.
Kedepan Guru Penggerak disiapkan untuk menjadi pemimpin pembelajaran dan berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan di Sampang," pungkasnya.
"Guru Penggerak ini nantinya kami akan proyeksikan ke jabatan kepala sekolah dengan masa kerja selama 4 tahun," pungkasnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.