Pembacokan di Bangkalan

Update Tragedi Berdarah di Bangkalan, Polisi Tangkap Sejumlah Pengendara Mobil yang Bawa Sajam

Peristiwa  pembacokan terjadi ketika para korban dari DPMD keluar dari Kantor DPMD Bangkalan dengan mengendarai mobil

|
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Satu unit Toyota Alphard diamankan Polres Bangkalan dari halaman parkir Kantor DPMD Bangkalan, dekat lokasi kejadian pembacokan di Jalan Halim Perdana Kusuma, Rabu (5/4/2023) 

Seorang diantaranya dikabarkan meninggal dunia dan dua korban lainnya menderita luka.

Peristiwa pembacokan itu terjadi di kala Bangkalan tengah menggelar tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 149 desa di 17 kecamatan.

Gelaran uji kompetensi sistem gugur bagi beberapa desa dengan jumlah calon kades di atas lima orang telah usai beberapa hari yang lalu.

“Ini ada pertikaian masalah pilkades, saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kami tengah fokus mencari berkenaan pelaku, nanti kita update lagi. Korban tiga orang, warga klampis semua. Iya (Desa Bator),” singkat Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya di hadapan awak media di lokasi kejadian.

Gelombang aksi unjuk rasa ratusan warga tiga desa; Desa Morombuh Kecamatan Kwanyar, Desa Kanegarah Kecamatan Konang, dan Desa Ja'ah, Kecamatan Tragah dilakukan di Kantor Pemkab Bangkalan.

Itu dilakukan sebagai bentuk protes atas ketidaknetralan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di masing-masing wilayahnya, Senin (3/4/2023).

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved