Berita Madura
Pegiat Musik Sampang Harap Pemerintah Tidak Lepas Tangan, Meski Musik Daul Dug-Dug Digelar Mandiri
Dalam waktu dekat ini, perayaan musik daul dug-dug di Sampang akan digelar namun dalam pelaksanaannya secara mandiri oleh masyarakat
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pegiat musik tradisional daul dug-dug di Kabupaten Sampang, Madura berharap pemerintah daerah tidak lepas tangan, Kamis (13/4/2023).
Dalam waktu dekat ini, perayaan musik daul dug-dug akan digelar namun dalam pelaksanaannya secara mandiri oleh masyarakat.
Salah satu pegiat musik daul dug-dug asal Desa Pangerangan, Abdul Rohman mengatakan bahwa sebelumnya kegiatan daul dug-dug biasanya mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Sampang.
Akan tetapi untuk tahun ini, perayaan yang biasa dilaksanakan pada malam hari raya ketupat itu digelar oleh para pegiat daul dug dug yang terdiri dari berbagai komunitas.
Baca juga: Festival Musik Tradisional Daul Dug-Dug di Sampang Tetap Berjalan, Meski Digelar Secara Mandiri
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
”Pelaksanaan daul dug-dug semestinya didukung oleh pemkab sampang,” ujarnya.
Dengan begitu, pihaknya berharap pemkab sampang tidak lepas tangan demi kelestarian musik daul dug-dug sendiri.
"Tentu kaki menginginkan musik daul dug-dug rutin digelar setiap tahunnya agar menjadi budaya asli Sampang," terangnya.
Sebelumnya, Kabid Kebudayaan Dinas Pemuda Olaraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) sampang Abd. Basit menyampaikan jika pihaknya tidak akan lepas tangan atas pelaksanaan daul dug-dug meski digelar secara mandiri.
Bahkan, sebagai bentuk dukungan Disporabudpar akan membantu panitia pelaksana dalam hal administrasi dan kebutuhan fasilitas.
"Kami tetap akan membantu misalkan peminjaman gedung dan fasilitas lainnya demi kelancaran kegiatan musik daul nantinya," pungkasnya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.