Berita Madura
Aksi Mahasiswa Protes Jalan Rusak di Sumenep, Desak Pemerintah Segera Perbaiki Panggil Pengembang
Aktivis Mahasiswa Sumenep melakukan aksi protes dengan membawa spanduk bertulis Kereta api dibanggakan, jalan rusak dibiarkan
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Jalan Raya Adirasa Desa Kolor Sumenep Madura atau area Perumahan Bumi Sumekar rusak parah dan membahayakan setiap pengendara yang melintas.
Aktivis Mahasiswa Sumenep melakukan aksi protes dengan membawa spanduk bertulis "Kereta api dibanggakan, jalan rusak dibiarkan" dibentang di tengah jalan dan tidur tanpa memakai baju.
Apalagi pada musim hujan, jalan raya yang rusak tersebut digenangi air hujan dan tidak kunjung surut. Maka, pengendara yang melintas harus hati-hati.
Aksi Simbolis dari aktivis mahasiswa menuntut pihak pengenbang dan pemerintah setempat untuk segera memperbaikinya, karena sudah banyak memakan korban.
"Jalan raya ini sudah banyak makan korban, jika di biarkan maka berakibat fatal. Aksi ini adalah sibolis menuntut pihak Pengembang dan Pemerintah setempat untuk segera di perbaiki," tegas Koordinator Aksi, Ardi pada Jumat (5/5/2023).
Baca juga: M Salehoddin Farisi Terpilih Jadi Kades PAW Desa Bakeong, Kadis DPMD Sumenep Ingatkan Sifat Amanah
Jika jalan adirasa tersebut milik Pengembang lanjutnya, maka pihak pemerintah harus bisa menekan kepada pengusaha perumahan tersebut agar segera diperbaiki.
"Jika memang jalan ini masuk kawasan perumahan, maka pihak pemerintah harus bisa menghadirkan solusi," katanya.
Terpisah, Direktur Perumahan Bumi Sumekar H. Sugianto mengatkan bahwa jalan tersebut memang kawasan Perumahan Bumi Sumekar.
"Jalan yang rusak di Jalan Adirasa memang masuk Fasilitas Umum (FASUM) Perumahan Bumi Sumekar. Saya sudah berupaya memperbaikinya, namun salurannya harus di perbaiki terlebih dahulu," tuturnya saat dikonfirmasi.
Bahwa lanjutnya, pihaknya mengatakan bahwa jalan tersebut tanggung jawab antara Pengembang dan Pemerintah, Kabupaten Sumenep.
"Biarpun jalan yang rusak masi lingkup Pengembang dan ini sebenarnya tanggung jawab bersama atara Pengembang dan Pemerintah. Karena jalan tersebut sudah dilewati semua pengendara," paparnya.
Pihaknya berjaji akan segera memperbaiki jalan Adirasa yang rusak parah dan membahayakan tersebut, serta akan membagun Kolam Resapan (Bosem).
"Jalan yang rusak itu salah satu faktornya adalah, kendaraan besar yang tonasenya melebihi sperti Tronton lewat dan menurunkan barang di area tersebut," kata H. Sugianto.
Pihaknya mengaku, jika sudah melakukan rapat terkai pesoalan jalan tersebut dengan pemerintah.
"Saya sudah bertemu dan melakukan rapat kordinasi bersama tim yang dari pemerintah untuk mencari solusi yang terbaik terkait jalan tersebut," katanya.
| Gubernur Khofifah Bangun Sembilan Dermaga di Madura, Formad: Bentuk Komitmen Kuat Bangun Pulau Garam |   | 
|---|
| Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |   | 
|---|
| Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |   | 
|---|
| Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |   | 
|---|
| Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad GrupĀ |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.