Akibat Tak Bayar Hutang pada Kakak yang Sudah Meninggal, Adik Ketakutan Setiap Malam saat Hamil

TRIBUNMADURA.COM - Akibat hutang tak dibayar saat kakak meninggal, adik ini ketakutan setiap malam.

Bagaimana tidak seorang adik tersebut pura-pura tak punya hutang dan tak mau membayar hutang kakaknya.

Ia bersama suaminya tidak memberi tahu soal utang tersebut ke keluarga, walhasil berujung 'dihantui' terus-terusan saat hamil!

Bagaimana kisah lengkap utang - piutang adik - kakak angkat yang berujung mimpi buruk ini?

Kisah ini berawal dari sepasang adik kakak yang memiliki hubungan dekat lantaran tinggal di desa yang sama.

Baca juga: Kisah Bidan Honorer Bantu Ibu Hamil di Papua, Akses Jalan Buruk Tempuh Perjalanan Belasan Jam

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Sang kakak berusia lebih tua 3 tahun dan sangat menyayangi sosok perempuan yang sudah ia anggap sebagai adik sendiri.

Hubungan mereka mulai menjauh saat keduanya menikah dengan pasangan masing-masing.

Sang kakak awalnya menikah 3 tahun lebih dulu dari sang adik.

Hingga pada suatu hari, ibu mertua sang adik memberi uang Rp 1 miliar untuk membeli apartemen.

Sang adik dan suaminya pun akhirnya pindah tempat tinggal.

Pasangan itu juga memiliki 200 juta lagi dan meminjam 300 juta lagi dari bank.

Saat hari mereka pindah ke rumah baru, pasangan itu tidak punya uang untuk membeli perabotan.

Sang adik pun curhat ke kakak angkat tentang kekurangan yang ia hadapi dengan suami.

Tak disangka, sang kakak langsung berkata, 'emas hari pernikahannya masih ada, kalau perlu ambil saja dan jual. Setelah itu, bayar dia kembali.'

Jadi hari itu sang adik pulang dan diberi semua emas pernikahan oleh sang kakak.

Mereka menjual di toko emas di kota dengan total 50 juta.

Baca juga: Viral Remaja Ludahi Foto Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri, Orangtua kena Getahnya

Baca juga: Niat Mau Terlihat Cantik, Wanita Ini Syok Usai Tahu Hasil Operasi Payudara, Terbalik

Sang adik pun berkata bahwa meskipun dia meminjam emas, dia akan membayar tunai besok.

Jika sang adik meminjam 50, ia akan membayar 50 juta esok hari.

Sang kakak berpesan untuk tidak memberi tahu kakak atau kakek neneknya karena ini adalah uangnya sendiri yang diberikan oleh bibi dan pamannya untuk hari pernikahan.

Selama 5 tahun terakhir, adik angkat mengalami beberapa kesulitan, sehingga harus ditagih 1-2 kali.

Tapi karena masih mempunyai tanggungan untuk membayar pinjaman bank dan berbisnis, adik dan suami masih harus mengemis, mereka tidak bisa langsung membayarnya.

Sang kakak angkat pun akhirnya bosan, jadi dia tidak bertanya lagi.

Namun, petaka datang sekitar sebulan yang lalu, kakak angkat tersebut meninggal mendadak dalam kecelakaan lalu lintas.

Kepergiannya membuat semua orang terkejut dan sedih.

Terutama saudara laki-laki dan orang tuanya.

Hal yang paling menyakitkan adalah ia meninggalkan dua anak yatim piatu dan seorang suami.

"Setelah kakak angkat perempuan saya meninggal, saudara laki-laki saya dan keluarga saya tidak tahu berapa banyak uang yang saya berutang kepadanya." dikutip dari eva.fn.

Sang adik dan suaminya masih merasa membutuhkan, sehingga mereka seolah bertindak tak memiliki utang.

Hal ini lantaran hanya adik angkat dan sang kakak angkat yang sudah meninggal juga mengetahui hal ini.

Tapi sejak sang kakak meninggal, entah kenapa, setiap memikirkan utang 50 juta itu, sang adik susah tidur di malam hari.

Banyak malam dikagetkan dalam mimpi adik angkat mendengar kakak angkat memanggil-manggil.

Bahkan suatu hari sang adik mengira kakaknya datang untuk menagih hutang dalam mimpi.

Suamiku terus mengatakan bahwa sang adik sedang tidur.

Kejadian makin parah ketika sang adik tengah hamil dan harus merasakan kram hebat lantaran mimpi buruk.

Akhirnya, ia memutuskan untuk mengatakan rahasia tersebut pada keluarga meskipun belum bisa membayar utang.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com