Berita Madura
Perwakilan Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata Protes KPU Pamekasan, 3300 DPT yang Diajukan Jadi Berkurang
Pada rapat terbuka itu, Abd Salam mengajukan protes ke KPU Pamekasan atas berkurangnya DPT yang diajukan pesantrennya
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
"Kami intens menyampaikan kekurangan data itu, baik informal dan secara formal kepada masing-masing pihak yang mengajukan TPS lokasi khusus untuk segera melengkapi data DPTnya yang kurang," kata Ibnun.
Padahal, lanjut Ibnun, KPU Pamekasan telah menunggu perbaikan data DPT dari Ponpes Mambaul Ulum Bata - Bata yang banyak kurangnya tersebut.
Sehingga perbaikan atau permohonan DPT yang awalnya sebanyak 3300 orang ini belum terakomodir semuanya.
"Misal nantinya mau ditambah dan diperbaiki datanya yang kurang itu kami persilakan. Intinya harus sesuai dengan data persyaratan DPT yang kami minta," tegasnya.
"Seperti NIK dan NKKnya harus lengkap. Karena ada beberapa data NIK dan NKKnya tidak ada, hanya nama, alamat dan tanggal lahir saja," ungkap Ibnun.
Tak hanya itu, dari berkurangnya DPT yang diajukan Ponpes Mambaul Ulum Bata-Bata tersebut terdapat nama orang yang diajukan dan NKKnya yang invalid.
Menurut alumnus UMM ini, mengenai kekeliruan dan kesalahan input atau setor data DPT tersebut bukan wewenang KPU Pamekasan untuk memperbaiki.
Sehingga KPU Pamekasan langsung mengembalikan data kekurangan DPT itu ke Ponpes atau Lapas yang mengajukan lokasi TPS Khusus.
"Beberapa hari kemarin, data DPT yang belum lengkap itu kami serahkan dan kami minta untuk segera dilengkapi," pesannya.
Berdasarkan jadwal, perbaikan kekurangan DPT yang diajukan masing-masing TPS Khusus ini berakhir pada 21 Juni 2023 mendatang.
"Sebelum tanggal itu silakan data yang mau diperbaiki di TPS Khusus baik kekurangan DPT kami persilakan dan ditunggu secepatnya," sarannya.
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.