Anggaran Pembangunan Pasar Kolpajung Pamekasan Rp 81,7 Miliar, Tahap Awal Verifikasi Pedagang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI telah menyelesaikan penandatanganan kontrak paket pembangunan dan manajamen konstruksi Pasar Kolpajung dengan PT Adhi Persada Jakarta.

Penandatanganan kontrak paket pembangunan Pasar Kolpajung ini sebesar Rp 81,7 Miliar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperindag Pamekasan, Ahmad Basri Yulianto mengatakan, penandatanganan kontrak paket pembangunan dan manajamen konstruksi Pasar Kolpajung dengan PT Adhi Persada Jakarta ini telah dilakukan pada 16 Mei 2023.

Kata dia, nonimal kontrak paket pembangunan Pasar Kolpajung itu sebesar Rp 81,7 miliar.

Penuturan dia, tahap awal persiapan pembangunan pasar tersebut, telah dilakukan verifikasi pedagang Pasar Kopajung sebanyak 1213 pedagang.

Baca juga: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Kolpajung Dijadwal 31 Mei 2023, akan Jadi Pasar Modern

Mengacu dari itu, demi lancarnya pembangunan pasar ini, Pemkab Pamekasan melalui Disperindag telah merelokasi ribuan pedagang yang bejualan di Pasar Kolpajung tersebut ke tempat penampungan sementara (TPS) Lapangan Kowel.

Relokasi ini berdasarkan surat keputusan Bupati Pamekasan nomor 188/561/432.131/2022/ tentang penetapan tempat penampungan sementara pedagang Pasar Kolpajung.

"Kebakaran ratusan kios dan lapak pedagang di Pasar Kolpajung pada 9 Oktober 2015 silam menjadikan kondisi bangunan pasar tersebut sangat memprihatinkan," kata Ahmad Basri Yulianto, Sabtu (20/5/2023).

Menurut Basri, pada tahun 2022 lalu, berkat ikhtiar Bupati Baddrut Tamam, keinginan para pedagang Pasar Kolpajung yang ingin memiliki pasar bagus bisa terwujud.

Ini setelah Pemkab Pamekasan mendapatkan anggaran pembangunan Pasar Kolpajung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian PUPR yang terealisasi tahun 2023 ini.

Penuturan pria berkacamata itu, Pasar Kolpajung tersebut akan dibangun menjadi pasar berstandar nasional Indonesia (SNI).

Ia berharap akan dibangunnya pasar terbesar di Pamekasan ini menjadi awal bangkitnya pasar tradisional di kabupaten setempat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terwujudnya pembangunan Pasar Kolpajung ini," tutupnya.