Berita Surabaya
Pria ini Minta Top Up Uang Digital Rp 500 Ribu, Tapi Kabur saat Bayar, Berakhir Diringkus Warga
Si pria mengaku ingin membeli kuota TopUp OVO senilai Rp500 ribu. Setelah permintaannya dituruti, si pria tak kunjung membayarkan biaya TopUp tersebut
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Video amatir merekam seorang pria disergap warga usai melakukan percobaan pencurian bermodus membeli kuota Top Up OVO senilai Rp500 ribu namun enggan membayar, di sebuah gerai pengisian pulsa di Kota Surabaya, viral di medsos, beberapa waktu lalu.
Diketahui, terduga pelaku sempat kabur saat kepergok melakukan aksi penipuannya itu. Namun upayanya mengambil 'langkah seribu' itu, keburu disergap oleh penjaga gerai pulsa, bernama Meli (24) dan dibantu oleh warga sekitar.
Video tersebut diunggah oleh sebuah akun Facebook (FB) berinisial DD, pada Jumat (19/5/2023) sore. Terdapat dua video amatir, pertama berdurasi kurang dari 36 detik, dan kedua berdurasi 24 detik.
Baca juga: Beraksi di Menganti, Maling Motor Diringkus saat Kabur, Kerugian yang Dialami Rp 10 Juta
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Kedua video tersebut merekam momen percekcokan terduga pelaku berkaus oblong warna hitam berjaket zipper warna cokelat terlibat cekcok dengan seorang wanita berkerudung merah, yang diketahui sebagai karyawati penjaga gerai pengisian pulsa, bernama Meli.
Meli tampak berada di balik meja etalase kaca tempat dirinya bertugas melayani pembeli gerai pulsanya.
Kemudian, ia tampak pula, seperti sedang mencecar si pria terduga pelaku tersebut.
Selama dicecar oleh Meli, pria itu juga tampak menjadi bulan-bulanan atau disergap oleh beberapa orang warga yang berkerumun di belakangnya.
"Maling kon iku, ayo transfer. Uangnya mana. Ayo transfer. Uangnya mana," cecar seorang warga yang memegang si pria terduga pelaku tersebut.
Namun si pria terduga pelaku tersebut berdalih bahwa dirinya akan membayar TopUp OVO tersebut, setelah mengambil uang dari ATM terdekat. "Saya ambil pergi ke ATM," kilah si pria terduga pelaku.
Lantaran terus menerus berkelit. Meli yang merasa geram itu, tak henti-hentinya kembali mengcecar si pria terduga pelaku itu, agar segera membayarkan biaya TopUp OVO senilai Rp500 ribu, yang terlanjur sudah dikirimkan.
"Uangnya aja, saya gak butuh itunya," ujar Meli.
Kemudian disusul oleh teriakan beberapa warga yang meminta si pria terduga pelaku tersebut, segera mengembalikan TopUp OVO tersebut, secepatnya.
"Ayo balekno disek. Mana hp-mu," ujar warga lain.
Namun, si pria terduga pelaku itu, malah berkilah bahwa dirinya berjanji akan mengembalikan kuota TopUp OVO tersebut.
Sisa Reruntuhan Gedung Negara Grahadi Jadi Tontonan dan Lokasi Swafoto Masyarakat, Petugas Gercep |
![]() |
---|
Massa Jarah Fasilitas Gedung Negara Grahadi, Rusak Sejumlah Kendaraan, Wartawan: Motor Saya Dirusak |
![]() |
---|
Seusai Bakar Gedung Negara Grahadi, Massa Misterius Bakar Markas Polsek Tegalsari dan Menjarah |
![]() |
---|
Ditekan Terus oleh Brimob Bertameng dan Bawa Pentungan, Massa Aksi di Surabaya Bertahan Semampunya |
![]() |
---|
Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga, Taman Zakat Luncurkan Taman Gizi untuk Budidaya Ayam Petelur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.