Berita Surabaya
Pria ini Minta Top Up Uang Digital Rp 500 Ribu, Tapi Kabur saat Bayar, Berakhir Diringkus Warga
Si pria mengaku ingin membeli kuota TopUp OVO senilai Rp500 ribu. Setelah permintaannya dituruti, si pria tak kunjung membayarkan biaya TopUp tersebut
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
"Makanya saya kembalikan saya TF ulang. Sumpah Demi Allah," jawab si pria terduga pelaku.
Penelusuran TribunJatim.com, peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (19/5/2023). Kemudian, lokasi gerai pengisian pulsa yang menjadi tempat kejadian tersebut, berada di Jalan Gresik 101, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya.
Teman korban sesama penjaga gerai pengisian pulsa, Arisa mengatakan, video amatir yang viral tersebut merupakan penggalan kejadian saat si pria terduga pelaku itu, sempat mencoba kabur usai menjalankan aksinya.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, pada Jumat (19/5/2023). Pegawai gerai yang berjaga saat itu, adalah temannya bernama Meli (24).
Si terduga pelaku tersebut, semula datang ke gerainya mengendarai motor matik sebanyak dua kali.
Saat kedatangannya yang kedua. Si pria mengaku ingin membeli kuota TopUp OVO senilai Rp500 ribu. Setelah permintaannya dituruti, si pria tak kunjung membayarkan biaya TopUp tersebut.
Anehnya, lanjut Arisa, si pria malah meminta untuk diambilkan kartu perdana karena si pria itu juga bermaksud membeli beberapa kartu perdana yang akan segera digunakannya.
Saat pegawai gerai; Meli, sibuk meladeni permintaan kesekian kali, dari si pria. Ternyata hal tersebut dimanfaatkan oleh pria itu untuk kabur.
Pria itu bergegas menaiki motor matiknya yang diparkir tepat depan etalase gerai. Kemudian menyalakan mesinnya, lalu menggebernya kencang-kencang ke arah timur menuju kawasan SPBU Demak.
Namun, sebelum pelariannya jauh. Ternyata, Meli secara sigap berlari keluar dari bilik etalase gerainya untuk mengejar si pria yang kabur mengendarai motor.
Kecil kecil cabe rawit. Meskipun tubuhnya mungil. Tenaga Meli terbilang 'strong' juga. Si pria terduga pelaku yang saat itu sedang mengendarai motornya itu, akhirnya tumbang, usai terlibat aksi tarik menarik dengan Meli.
Warga sekitar dan pengendara yang terperangah dengan kemelut diantara kedua orang tersebut, apalagi sampai terjungkal-jungkal di aspal jalan. Bergegas menghampiri, lalu mengamankan si pria terduga pelaku tersebut.
"Top Up Ovo Rp500 ribu, lalu dia minta registrasi kartu. Tapi dia enggak bawa identitas, gak bawa uang sama sekali, gak bawa uang sama sekali. Setelah dikirim OVO-nya, eh dia kabur," ujar Arisa, saat ditemui TribunJatim.com di gerai tempatnya bekerja, Selasa (23/5/2023).
Kemudian, korban Meli mengakui, kenekatannya mengejar si pria tersebut hingga terjungkal-jungkal dan membuat kakinya terluka lecet akibat terjatuh, karena tak ingin dirugikan oleh aksi kejahatan yang dilakukan oleh si pria tersebut.
Apalagi nilai kerugiannya, bagi dia, terbilang besar. Selain itu, upayanya mengejar si pria terduga pelaku tersebut, sebagai bentuk komitmennya untuk bertanggungjawab atas pekerjaan sebagai pegawai gerai pengisian pulsa.
Sisa Reruntuhan Gedung Negara Grahadi Jadi Tontonan dan Lokasi Swafoto Masyarakat, Petugas Gercep |
![]() |
---|
Massa Jarah Fasilitas Gedung Negara Grahadi, Rusak Sejumlah Kendaraan, Wartawan: Motor Saya Dirusak |
![]() |
---|
Seusai Bakar Gedung Negara Grahadi, Massa Misterius Bakar Markas Polsek Tegalsari dan Menjarah |
![]() |
---|
Ditekan Terus oleh Brimob Bertameng dan Bawa Pentungan, Massa Aksi di Surabaya Bertahan Semampunya |
![]() |
---|
Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga, Taman Zakat Luncurkan Taman Gizi untuk Budidaya Ayam Petelur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.