Berita Madura

Pemkab Sampang Siapkan 700 Vaksin LSD, akan Dialokasikan ke Seluruh Pelosok

Kini Pemkab Sampang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispetan KP) setempat telah menyiapkan ratusan vaksin.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ficca Ayu
TribunMadura.com/Ahmad Faisol
Ilustrasi - Gejala bentol-bentol seperti Lumpy Skin Disease (LSD) yang diderita sejumlah hewan ternak sapi milik warga di Kabupaten Sampang, Madura mendapat perhatian pemerintah daerah. 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Gejala bentol-bentol seperti Lumpy Skin Disease (LSD) yang diderita sejumlah hewan ternak sapi milik warga di Kabupaten Sampang, Madura mendapat perhatian pemerintah daerah.

Kini Pemkab Sampang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispetan KP) setempat telah menyiapkan ratusan vaksin.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan-KP Sampang, Arif Rahman Hakim mengatakan bahwa intansinya telah mendapatkan bantuan sebanyak 700 dosis vaksin dari Pemprov Jatim.

Meski terbilang sedikit, vaksin akan dialokasikan secara menyebar sebagai upaya mengantisipasi sapi terpapar LSD.

Baca juga: Dugaan Pemotongan BLT DD Tahun 2022, L-KPK Mawil Sumenep Laporkan Kades Saobi ke Kejaksaan

Baca juga: Oknum Polisi di Sumenep Ditangkap akibat Terseret Kasus Narkoba, Diringkus saat di Kamar Kos

"Untuk jumlah vaksin memang sedikit kalau dibandingkan jumlah sapi di Kabupaten Sampang, " ujarnya. 

Ia menjelaskan, sapi terinfeksi LSD juga mengalami gejala demam, kehilangan nafsu makan, lesu, dan mengalami penurunan produksi susu.

Namun, penularan LSD tidak seganas PMK dan di Kabupaten Sampang masih belum ada yang terkonfirmasi positif terkena penyakit tersebut.

"Gejala LSD juga mirip dengan penyakit lainnya seperti bentol-bentol karena kutu atau parasit, bisa juga karena tumor," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved