Mendekati Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Sampang Terus Meningkat, Masuk ke Momen Premanan

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1444 H kurang hitungan jari namun membuat harga sapi kurban di Kabupaten Sampang, Madura semakin meningkat. 

Peningkatan harga jual cukup tinggi bila dibandingkan dengan hari biasanya yakni, senilai Rp 1,5 juta per ekor, terutama di Pasar Hewan Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang.

Salah alah satu pembeli sapi kurban di Pasar Hewan, Tri Cahyono mengatakan bahwa memang semakin mendekati hari raya kurban harga sapi meningkat karena masuk ke momen premanan.

"Kalau sudah premanan harga hewan kurban melambung tinggi," ujarnya kepada TribunMadura.com, Minggu (25/6/2023).

Baca juga: Unggulnya Daging Sapi Madura, Warga Perantauan Rela Jemput 200 Ekor ke Bangkalan, Ungkap Kenikmatan

Dirinya membeli sapi kurang untuk memenuhi hajat dan saat hendak membeli sapi kisaran harga Rp 17 juta, sekarang menjadi Rp 18,5 juta, kenaikannya Rp 1,5 juta.

Namun, warga asal Sampang itu terus mencari harga sapi yang lebih murah mengingat menyesuaikan buget yang dia bawa.

"Hingga akhirnya saya dapat dengan harga Rp. 17,3 juta, jenis madrasin warna hitam, itupun harganya tinggi," terangnya.

Sementara, Zairuddin asal Desa Batuampar, Pamekasan mengaku kenaikan harga ini sudah lumarah terjadi saat mendekati lebaran kurban, bahkan kenaikan sudah terjadi sejak Kamis (22/6/2023) lalu.

Baca juga: Sejarah Berdirinya K-Conk Mania Suporter Madura United, Simak Arti Nama dan Logo Kepala Sapi Merah

Akan tetapi, kenaikan harga cukup fantastis itu berlaku pada sapi kurban, sedangkan sapi biasa harganya stabil.

"Kenaikan harga akan terus terjadi hingga Idul Adha nanti," ucapnya. 

Meski harga sapi meningkat, kata Zairuddin tingkat keramaian pembeli juga bertambah karena masyarakat memiliki hajat.

"Alhamdulillah sapi saya sudah laku 6 ekor," pungkasnya.

Baca Berita Madura lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com