Tongkang Nakal Bikin Antrean Panjang di Pelabuhan Talango-Kalianget Sumenep, Pemkab Diminta Evaluasi

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Anggota komisi III DPRD Sumenep Wiwid Harjo Yudanto mendesak Pemkab Sumenep segera memanggil dan evaluasi ke empat pemilik tongkang penyebrangan talango - kalianget, Minggu (23/7/2023).

Utamanya, bagi operator tongkang yang nakal dan tidak mau mengoperasikannya sesuai jadwal yang sudah ada.

"Segera pemerintah evaluasi para pemilik tongkang penyebrangan Talango - Kalianget ini, kenapa masih terjadi antrean panjang. Sementara sudah ada empat tongkang tersedia," tegas Wiwid Harjo Yudanto pada TribunMadura.com.

Jika perlu kata politisi PKS ini, cabut saja izin operasional tongkang yang nakal dan yang tidak mau bekerja mengoperasikan dan melayani masyarakat sesuai jadwal yang sudah ada.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Kami beri waktu Disperkimhub segera evaluasi operator tongkang yang nakal dan tidak mau melayani masyarakat, kalau tidak nanti akan kami panggil apa sebenarnya yang menjadi kendala. Kemudian, rembuk bersama," tegas politisi asal Kecamatan Talango ini.

Menurutnya, lonjakan penumpang atau mobilitas saat ini tinggi yang otomatis akan berdampak terjadinya antrean jika hanya dua tongkang beroperasi.

Sehingga lanjutnya, diperlukan antisipasi yang ketat dari pihak petugas pelabuhan dan kapal tongkang itu sendiri.

"Untuk itu, petugas pelabuhan maupun Disperkimhub harus sigap mengantisipasi antrian ini, beri ketegasan pada pemilik tongkang yang nakal ini," desaknya.