Berita Madura
Anak Terserang Penyakit Campak di Sampang Menurun di Tahun 2023, Kekebalan Tubuh Perlu Dijaga
Mengapa tidak, dibandingkan tiga daerah lainnya di Pulau Madura, jumlah anak terserang campak di Kota Bahari paling tinggi di tahun ini.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ficca Ayu
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Penanganan terhadap penyakit campak yang menyerang anak-anak di Kabupaten Sampang, Madura harus lebih ditingkatkan, Minggu (13/8/2023).
Mengapa tidak, dibandingkan tiga daerah lainnya di Pulau Madura, jumlah anak terserang campak di Kota Bahari paling tinggi di tahun ini.
Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Sampang, Agus Mulyadi membenarkan, memang Sampang berada paling atas di antara kabupaten lainnya di Pulau Madura.
Baca juga: 119 Anak di Pamekasan Terjangkit Campak, Dokter Syaiful Hidayat Sebut Gegara Kurangnya Imunisasi
Akan tetapi, dari 82 kasus sementara sampai Agustus 2023 ini, menunjukkan angka penurunan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2022).
Berdasarkan data yang ada, jumlah anak terserang campak di 2022 mencapai 283, itu pun terhitung hanya selama enam bulan dari Juli-Desember 2022.
"Di 2022 memang sangat tinggi karena banyak warga yang terbatas dalam melakukan imunisasi, akibat pandemi Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Bangkalan Sukses Kampanyekan BIAN 2022 Tapi Kini Malah Diambang KLB Campak, Dinkes Beri Penjelasan
Menurutnya, dari puluhan kasus saat ini, tidak hanya menyerang anak di bawah usia 5 tahun saja. 5 tahun ke atas juga ada.
Adapun, untuk melawan penyakit campak yang paling diutamakan adalah kekebalan tubuh anak tetap terjaga.
Sehingga anak berumur satu sampai tujuh bulan, agar selalu meminum ASI. Setelah itu selalu menjaga imunisasi anak secara rutin.
"Pola hidup sehat dan bersih juga diutamakan, untuk meminimalisir terpapar penyakit campak pada anak," pungkasnya.
Baca Berita Madura lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
TribunMadura.com
campak
Kabupaten Sampang
Tribun Madura
pandemi Covid-19
Agus Mulyadi
madura.tribunnews.com
Transportasi Murah Meriah Trans Jatim Surabaya-Madura, Bayar Rp 5 Ribu Bisa Nikmati Fasilitas Nyaman |
![]() |
---|
Sudah Ada TransJatim, Warga Madura Ternyata Masih Suka Naik Bus Rute Jauh |
![]() |
---|
Kronologi Meninggalnya Warga Madura di Gurun Pasir saat Ingin Naik Haji Secara Ilegal |
![]() |
---|
Kunjungi Kangean, Kementerian Kelautan dan Perikanan Survei Budidaya Lobster Milik PT Balad Grup |
![]() |
---|
Bangkalan Larang Kelulusan SD-SMA Pakai Toga, Cukup Tasyakuran, Ikuti Gebrakan Gubernur Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.