Berita Sumenep

Maling Kotak Amal Masjid Meresahkan Masyarakat, MWC NU Talango Sumenep Minta Polisi Usut Tuntas

Tokoh NU di Pulau Poteran Talango ini mengakui, akhir-akhir ini gara-gara ulah terduga maling kotak amal tersebut dirasakan sangat meresahkan warga

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Ali Hafidz Syahbana
Kantor MWC NU Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep di Jl. Raya WR. Supratman pada Senin (14/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua MWC NU Kecamatan Talango, Juhariyono meminta kepada pihak polisi (Polres Sumenep) untuk segera mengusut tuntas terduga maling kotak amal Masjid di 5 tempat kejadian berbeda di wilayah Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura.

Pada hari Kamis (10/8/2023) sekira pukul 23.30 WIB, Nauval (20) hampir diamuk warga Desa Essang dan Gapurana karena terduga maling kotak amal Masjid Nurul Jadid (Desa Essang).

Sayangnya, ke- 3 orang temannya lolos kabur dari amukan warga dan diakui oleh terduga Nauval yang akan melancarkan aksinya di Desa Essang dan Gapurana.

"NU (talango) meminta pihak berwajib soal terduga maling kotak amal Masjid (5 tkp di talango) ini segera diusut tuntas," tegas Juhariyono pada TribunMadura.com, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Polres Sumenep Bungkam Soal Dua Nama Disebut Terduga Maling Kotak Amal Masjid di Talango

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Tokoh NU di Pulau Poteran Talango ini mengakui, akhir-akhir ini gara-gara ulah terduga maling tersebut dirasakan sangat meresahkan Masyarakat.

"Ini sangat meresahkan, tidak seperti dua sampai tiga bulan dari sebelumnya. Kalau di lingkungan saya sekarang ini merasa ketakutan naruk sepeda di luar rumah," tuturnya.

Juhariyono berharap dan yakin, Polres Sumenep dalam waktu yang cepat bisa mengungkap kasus pencurian kotak amal Masjid di wilayah hukum Talango.

"Saya mohon dengan sangat, segera usut tuntas soal pencurian ini dan apalagi kotak amal Masjid," harapnya.

Ditulis sebelumnya, Polres Sumenep, Madura hingga sekarang masih bungkam soal dua nama teman yang disebut Nauval Alfarizi (20) terduga maling kotak amal Masjid di Desa Essang, Kecamatan Talango.

Dua teman terduga Nauval, yang disebut dan diakui mencuri bersama di 5 tempat kejadian atas nama Ismail dan Torik.

Panangkapan terduga Nauval oleh warga Desa Essang itu terjadi pada hari Kamis (10/8/2023) pukul 23.30 WIB dan diserahkan ke polisi pada Jumat (11/8/2023) sekira pukul 00.15 WIB.

5 tempat kejadian yang berbeda dan diakui terduga telah dicuri kotak amal Masjid diantaranya, 1. Masjid di Desa Palasa, 1 Masjid Desa Kombang dan 3 Masjid di Desa Gapurana.

Bagaimanakah pengembangan dari kasus dugaan pencurian kotak amal Masjid di wilayah Kecamatan Talango dan meresahkan warga, dan apakah dua nama yang disebut terduga Nauval yakni Torik dan Ismail sudah ditangkap atau tidak.

TribunMadura.com melakukan konfirmasi ke Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas belum direspon dan tanpa keterangan.

Bahkan, Kasat Reskrim Polres Sumenep AKP Irwan Nugraha juga belum memberikan keterangan resmi. Hanya saja konfirmasi diarahkan ke Kanit Pidum.

"Langsung ke Kanit Pidum," singkatnya melalui pesan WhatsAppnya, Senin (14/8/2024).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved