Berita Sampang

Aksi Penipuan di Sampang, Modus Jadi Pejabat dan Tokoh Masyarakat Meneror Warga Via WhatsApp

Upaya penipuannya melalui via WhatsApp (WA) dan sasarannya adalah perangkat desa dengan alasan meminjam uang untuk kebutuhan berobat.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Bukti percakapan saat penipu mulai menghubungi perangkat desa dengan menyamar Mantan Kades Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura Moh. Amin. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Aksi penipuan dengan modus menyamar pejabat dan tokoh masyarakat terus meneror warga di Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (21/9/2023).

Kali ini, menimpa Mantan Kepala Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Sampang Moh. Amin. Di mana namanya digunakan untuk menipu oleh orang tak dikenal.

Upaya penipuannya melalui via WhatsApp (WA) dan sasarannya adalah perangkat desa dengan alasan meminjam uang untuk kebutuhan berobat.

Mantan Kepala Desa Camplong  Moh. Amin membenarkan jika terdapat nomor WA baru dan memakai foto profil miliknya mencoba mengelabuhi perangkat desa.

Baca juga: Heboh Modus Penipuan Beri Bantuan Donasi untuk Tempat Ibadah & Madin Mengatasnamakan Wabup Pamekasan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Awal mula nomor tersebut mengirim pesan terhadap salah satu perangkat desa, karena berulang-ulang, perangkat itu memberitahukan ke pada saya," ujarnya.

Mengetahui hal itu, pihaknya memberitahukan bahwa nomor yang mengirim pesan tersebut  bukanlah dirinya namun, modus dari penipu.

"Isi pesannya, penipu itu mau pinjam uang dengan alasan mertua saya ada di rumah sakit," tuturnya.

"Beruntunh saat itu, perangkat desa sudah mrncurigai jika itu modus penipuan, jadi gagal," imbuhnya.

Sejauh ini, bukan hanya perangkat desa yang menerima pesan dari nomor yang mengaku pihaknya, namun beberapa orang yang berada di Desa Dharma Camplong juga ikut dikirim pesan yang sama.

Dengan begitu, pihaknya memberikan kabar ke semua orang untuk berhati-hati menerima pesan yang mengatasnamakan dirinya, apalagi sampai meminjam uang.

"Makanya saya resah, semoga tidak ada yang menjadi korban," pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved