Berita Viral

Viral Sopir Bajaj Lancar Ngobrol Bahasa Inggris Bareng Bule, Ngaku Belajar buat Tarik Penumpang WNA 

Sopir bajaj ini viral gegara keberaniannya berkomunikasi Bahasa Inggris dengan bule. Ia mulai belajar bahasa ini demi menarik pelanggan WNA.

YouTube.com/Ken Abroad
Sosok sopir bajaj yang tengah menjadi sorotan di media sosial. Meski hanya seorang sopir, dia lancar ngobrol berbahasa Inggris dengan penumpang bulenya. 

Mulai dari menginformasikan Ken tentang demonstrasi yang terjadi selama perjalanan, sistem ganjil genap, dan barang yang bisa dibeli di pasar.

Ketika sampai di tujuan, Ken Abroad memuji pelayanan Johan.

“That was the first tuk-tuk ride in Jakarta, Indonesia, and a very good experience (Itu tadi pertama kali naik tuk-tuk di Jakarta dan pengalaman yang sangat bagus),” ujar Ken.

YouTuber asal Jerman bernama Ken Abroad yang menampilkan Johan (35), sopir bajaj asal Cakung, Jakarta Timur, yang mampu berbahasa Inggris.
YouTuber asal Jerman bernama Ken Abroad yang menampilkan Johan (35), sopir bajaj asal Cakung, Jakarta Timur, yang mampu berbahasa Inggris. (YouTube.com)

Baca juga: Rombongan Bule Asal Belgia Kecelakaan di Pantura Situbondo, Polisi Beber Kronologi

Diketahui, Johan merupakan warga RT 005/RW 011 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Ia memang sengaja menyapa setiap wisatawan mancanegara dengan Bahasa Inggris agar mereka tertarik menggunakan jasanya.

"Awalnya saya bilang, 'Hello Mister, hello Miss. Where are you going?'. 

Mungkin dengan bahasa Inggris itu, mereka tertarik (untuk naik bajaj)," kata Johan, dikutip dari Kompas.com pada Selasa (17/10/2023).

"Saya speak English karena menurut saya itu bahasa global," sambungnya.

Johan mengaku, mau tidak mau ia memberanikan diri berbicara Bahasa Inggris untuk menggaet penumpang wisatawan mancanegara.

"Kalau dia (wisman) tertarik, tunjukin map di HP, saya beraniin lagi ngomong 'you can try to me with tuk-tuk'. Dia tertarik, tinggal negosiasi harga," ungkap Johan.

Pekerjaan menjadi sopir bajaj ini sudah dilakoni Johan sejak enam tahun lalu, tepatnya 2017.

Namun, Johan baru mulai mangkal di sekitar Monas, Jakarta Pusat, sejak awal 2023.

Sebelum pindah ke Monas, Johan kerap mangkal di kawasan Tanah Abang.

Tetapi, karena pasar tersebut mulai sepi pengunjung, Johan pun mulai berkeliling Ibu Kota mencari penumpang.

Ketika melintasi kawasan Monas, ia melihat bahwa di sana ramai wisatawan. Johan pun memutuskan untuk mulai mencari penumpang di sana.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved