Berita Terkini Sumenep

Bupati Sumenep Sebut Musik Tong-Tong adalah Warisan Leluhur: Jangan Dinodai, Jaga Nama Baik Daerah

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyerukan kelompok musik tong-tong untuk senantiasa menjaga nama baik daerah di setiap penampilannya

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura/ Ali Hafidz
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo bicara soal Festival Dewi Cemara 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyerukan kelompok musik tong-tong untuk senantiasa menjaga nama baik daerah di setiap penampilannya, termasuk dalam setiap gelaran apa pun.

"Kelompok musik tradisional ini dalam setiap penampilan hendaknya selalu menjaga kebersamaan dan kerukunan, itu demi menciptakan suasana yang aman dan kondusif," tegas Cak Fauzi pada TribunMadura.com, Minggu (5/11/2023).

Karena itulah, pemain maupun pendukung musik tong-tong jangan sampai menciptakan kericuhan di tengah-tengah penampilannya di acara apa pun.

Itu karena tindakannya sangat merugikan nama baik daerah.

"Musik tong-tong adalah seni budaya warisan leluhur, sehingga jangan nodai dengan perbuatan kekerasan yang mengakibatkan kerusuhan," pintanya.

Cak Fauzi mengingatkan, musik tong-tong sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Sumenep sesuai ketetapan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, sehingga memberikan nilai positif untuk daerah yang kaya potensi seni dan budaya tradisional warisan leluhur.

Sebagai WBTB, masyarakat harus menumbuhkan seni budaya tong-tong dengan menjaga, merawat serta melestarikannya, supaya mampu bertahan tidak tergerus perubahan zaman apa pun.

"Jadi menjaga seni dan budaya musik tong-tong dengan rasa kebersamaan, bukan justru membuat kericuhan yang dilakukan para pemain maupun pendukungnya, karena jelas merugikan nama baik Kabupaten Sumenep," tutur orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep selalu berupaya memajukan seni budaya, salah satunya musik tong-tong dengan memberikan ruang untuk tampil di acara.

Hal itu dengan harapan masyarakat semakin mengenal dan mencintai seni budaya Kabupaten Sumenep.

"Musik tong-tong yang tampil di berbagai kegiatan ini memotivasi masyarakat utamanya generasi muda untuk menjaga dan merawatnya," kata Cak Fauzi.

Ikuti berita seputar Sumenep

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved