Berita Terkini Sumenep
Ganggu Kenyamanan, Proyek Peningkatan Saluran Drainase Perkotaan Sumenep Dikeluhkan Warga
Pengerjaan proyek peningkatan saluran drainase di Jalan Raya Dr Cipto Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep Madura dikeluhkan warga.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pengerjaan proyek peningkatan saluran drainase di Jalan Raya Dr Cipto Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep Madura dikeluhkan warga.
Tampak aktivitas penggunaan jalan perkotaan itu ditutup dengan tulisan "Maaf jalan dialihkan ada pekerjaan proyek" dan membuat pengendara harus memilih jalur lain untuk melintas.
Bahkan, warga yang rumahnya di lokasi proyek yang kini berjalan itu diminta untuk berhati-hati.
Selain itu, usaha pertokoan di lokasi proyek itu juga tersendat karena jalan dua sisi, baik utara dan selatan ditutup.
"Sangat mengganggu, biasanya saya lewat disini. Tapi harus cari jalur lain untuk melintas," tutur Ibad, salah satu pengendara yang biasa melintas di Jl. Dr. Cipto tersebut, Selasa (7/11/2023).
Hasil penelusuran media ini, sesuai laman LPSE Kabupaten Sumenep tercatat pagu anggaran proyek peningkatan saluran drainase perkotaan dan lingkungan itu senilai Rp 2.300.000.000 dengan nilai kontrak Rp 2.260.897.000.
Sedangkan rekanan pemenang tender adalah CV Citra Mulia asal Desa Kasengan Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep.
Dikonfirmasi Kepala Dinas PUTR Sumenep, Eri Susanto meminta untuk konfirmasi langsung ke bawahannya (Kabid) dari proyek tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP) Dinas PUTR Sumenep, Dedi Falahuddin belum bisa memberikan keterangan dan dihubungi melalui telepon pribadinya masih meminta waktu.
Alhasil hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan terkait progres dari proyek peningkatan saluran drainase di Jl. Dr. Cipto Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep tersebut.
Ikuti berita seputar Sumenep
| Baru 6 Dapur SPPG di Sumenep Lolos Sertifikasi Higienis, 12 Masih Beroperasi Tanpa SLHS |
|
|---|
| Dinkes P2KB Sumenep: Tanpa Ahli Gizi, Dapur MBG Tak Bisa Beroperasi |
|
|---|
| Perkuat Sektor Perikanan, 590 Pelaku Usaha di Sumenep Nikmati Bantuan Pemerintah |
|
|---|
| Bupati Sumenep Ancam Pecat Dokter PPPK yang Diduga Selingkuh dengan Honorer Puskesmas |
|
|---|
| Brimob Turun ke Kangean, Polres Sumenep Pastikan Pengamanan dan Komunikasi dengan Warga Kondusif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.