Berita Terkini Pamekasan
Ratusan Kebakaran di Pamekasan 2 Bulan Terakhir Diakibatkan Puntung Rokok & Bakar Sampah Sembarangan
Kebakaran lahan dan pohon di Kabupaten Pamekasan, Madura menjadi polemik yang tak kunjung selesai.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kebakaran lahan dan pohon di Kabupaten Pamekasan, Madura menjadi polemik yang tak kunjung selesai.
Masih berlangsungnya musim kemarau ini, selama 2 bulan terakhir, tercatat ratusan kebakaran berhasil ditangani tim Pemadan Kebakaran (Damkar) Pamekasan.
Kasi Ops Damkar Pamekasan, Zainuddin, Mendata, selama 2 bulan terakhir ini tercatat 179 lahan dan pohon bambu kebakaran di Pamekasan.
Rinciannya, bulan Oktober itu terdata 168 kebakaran.
Sementara hingga pertengahan November ini terdata sekitar 11 peristiwa kebakaran.
"Kebakaran ini masih berpotensi bertambah. Karena wilayah Kota Pamekasan ke wilayah selatan masih belum masuk musim hujan,” kata Zainuddin, Selasa (21/11/2023).
Pengamatan Zainuddin, kebakaran lahan ini seringkali dipicu karena masyarakat sembarangan membuang puntung rokok.
Sedangkan untuk lahan bambu diduga karena orang membakar sampah sembarangan dan ditinggal begitu saja.
"Sampai saat ini tidak ada yang berdampak ke rumah warga sekitar, kalau kebakaran rumah, kandang, dan dapur masih di bawah 10 kejadian,” urainya.
Zainuddin mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan.
Mengingat di sebagian Pamekasan masih berada di musim peralihan dari kemarau ke penghujan.
“Jika melihat titik api meskipun masih kecil harap segera melapor ke Damkar Pamekasan di nomor 0819-7338-3113 atau 0324-334-113,” imbaunya.
Ikuti berita seputar Pamekasan
| Demo Ricuh Bupati Pamekasan Dievakuasi, Oknum Berseragam ASN dan Kades Diduga Pukul Massa PKL |
|
|---|
| Harga Pupuk Subsidi Turun, DKPP Pamekasan Imbau Kios Patuh HET Sesuai Aturan Kementan |
|
|---|
| Niat Bantu Adik Masuk Polisi lewat Jalur Khusus, Kakak di Pamekasan Kehilangan Rp500 Juta |
|
|---|
| Curah Hujan Tinggi Lumpuhkan Tambak Garam di Pamekasan, Produksi Terhenti Total |
|
|---|
| Sekolah Disegel, Wali Murid Pamekasan Dirikan Tenda Demi Anak Bisa Belajar: Tak Boleh Ambil Bangku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.