Berita Sampang

Sebanyak 4 Gerobak Milik PKL di Sampang Disita Satpol PP, Kini Area Alun-Alun Trunojoyo Steril

Kawasan Alun-Alun Trunojoyo kini bebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL) di waktu tertentu, terutama pagi hari.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura/ Hanggara
Kondisi gerobak milik Pedagang Kaki Lima (PKL) yang diterbitkan oleh Personel Satpol PP Kabupaten Sampang, Madura, Jumat (1/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sepanjang Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura tepatnya di kawasan Alun-alun Trunojoyo kini bebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL) di waktu tertentu, terutama pagi hari.

Kondisi itu setelah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpop PP) selaku penegak Peraturan Daerah (Perda) memperketat pembatasan waktu berjualan yakni, 12.00 - 24.00 wib.

Bahkan, sejauh ini Satpol PP telah menertibkan secara paksa sejumlah gerobak atau rombong milik PKL yang berjualan di luar jam operasi, alias melanggar aturan.


Kepala Bidang (Kabid) Terantibun Satpol PP Sampang, Suaidi Asyikin mengatakan bahwa, selama jalan penindakan tegas yang dimulai (29/2/2024) kemarin, terdapat 4 gerobak milik PKL yang diterbitkan.

Gerobak tersebut diangkut dari lokasi berjualan menggunakan truk ke Kantor Satpol PP Sampang.

Baca juga: Satpol PP Sampang Warning PKL Alun-Alun Trunojoyo, Jika Membandel Gerobak Disita

"Gerobak yang kami amankan milik Pedagang yang ditinggalkan di kawasan Alun-Alun Trunojoyo dan pemiliknya sudah lama tidak berjualan," ujarnya, Jumat (1/3/2024).

Menurutnya, sebelum melakukan tindakan tegas, pihaknya telah bersosialisasi kepada para pedagang secara bertahap.

"Jadi saat ini bagi yang melanggar kami tertibkan dengan masa waktu paling lama 2 bulan," terangnya.

"Bagi pedagang yang ingin mengambil gerobaknya, harus ada rekomendasi dari 4 OPD yakni, DLH, DISHUB, Disperindag dan Satpol pp," imbuhnya.

Lebih lanjut, dirinya mewanti-wanti agar pedagang mematuhi aturan, apalagi sudah ada kesepakatan antara pedagang dan pemerintah daerah.

"Kami harap pedagang juga tidak meninggalkan gerobak pasca berjualan di area Alun-alun Trunojoyo, jika membandel kami akan tertibkan," pungkasnya.

 


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved