Berita Terkini Surabaya

Cak Eri Isyaratkan Maju Lagi di Pilkada Surabaya 2024, Mulai Bentuk Koalisi?

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hingga saat ini belum mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilkada 2024.

Penulis: Bobby Koloway | Editor: Taufiq Rochman
Tribun Jatim Network/Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan suara pada masa Pemilu, 14 Februari lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hingga saat ini belum mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilkada 2024.

Sekalipun demikian, politisi PDI Perjuangan ini mengisyaratkan akan membentuk koalisi besar di Pemilihan Wali Kota November mendatang.

Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang memberikan apresiasi kepada kader partai politik di DPRD Surabaya.

Menurutnya, kolaborasi antara Pemkot Surabaya dengan semua fraksi di DPRD Surabaya selaiknya dilanjutkan.

"Pemkot dan DPRD sinergi tidak melihat latar belakang tetapi manfaat APBD untuk umat."

"Pemkot tidak bisa berjalan sendirian, tetapi selalu membutuhkan dukungan," katanya.

Eri mengatakan, selama menjalankan fungsi fungsi sebagai wakil rakyat, para kader partai mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.

Ini menjadi modal untuk kepemimpinan di Surabaya.

Selain itu, ikhtiar tersebut juga terlihat dari kunjungan Wali Kota Eri ke kantor DPC PKB Surabaya, Rabu lalu (20/3/2023).

Dalam kunjungan tersebut Cak Eri yang juga Wakil Ketua DPD PDI P Jawa Timur bidang Pariwisata, Pemuda dan Olahraga ini didampingi sejumlah senior PDI P di Surabaya seperti Abdul Ghoni Mukhlas Niam, Budi Leksono, dan Syaifuddin Zuhri.

Cak Eri membantah bahwa kunjungan tersebut terkait dengan Pilkada.

Namun ia juga mengungkapkan bahwa PKB bukan lah partai terakhir yang akan ia datangi.

"Tidak ada hubungannya dengan rekomendasi tetapi ini perjuangan semua partai untuk masyarakat," tuturnya.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PDI P sebenarnya bisa untuk mengusung kadernya sekalipun tanpa koalisi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved