Bank BPRS Bhakti Sumekar Cabang Jember Milik Pemkab Sumenep Kini Bangkrut

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Kantor Cabang BPRS Bhakti Sumekar di Kabupaten Jember, Jawa Timur kini sudah bangkrut.

BUMD milik Pemkab Sumenep, Madura tersebut berinvestasi di Kabupaten Jember pada akhir tahun 2017 dan telah resmi ditutup bulan April 2024.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Sumenep Hairil Fajar saat dikonfirmasi TribunMadura.com.

Bangkrutnya Kantor Cabang BPRS Bhakti Sumekar Cabang Jember itu kata Hairil Fajar, sudah merugi sejak dari awal dibuka sampai awal tahun 2024.

"Iya benar ditutup, karena merugi," kata Hairil Fajar pada Senin (13/5/2024).

Permohonan penutupan BPRS Bhakti Sumekar Cabang Jember itu sudah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada awal tahun 2024.

"Kemudian setelah proses kelengkapan dokumen tuntas, baru resmi diumumkan," paparnya.

Ditanya apa faktor yang menyebabkan BPRS Bhakti Sumekar cabang Jember bangkrut, Hairil Fajar mengaku karena nasabah dari ASN banyak yang nunggak. Hal itu terjadi lanjutnya, akibat pemerintah setempat tidak bisa memotong gaji ASN lagi.

"Dulu kan bisa jualan ke PNS melalui bendahara, sekarang tidak bisa dipotong oleh bendahara. Itu sama dengan di Sumenep, sejak dipindah ke Bank Jatim sudah banyak yang nunggak-nunggak nasabahnya," ungkap Hairil Fajar.

Informasi lengkap dan menarik menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com