Pilkada Sumenep 2024
PPP Buka Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Sumenep
DPC PPP Kabupaten Sumenep, Madura resmi membuka pendaftaran Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada Serentak 2024.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Taufiq Rochman
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - DPC PPP Kabupaten Sumenep, Madura resmi membuka pendaftaran Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada Serentak 2024.
Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup itu resmi dibuka mulai hari ini, Rabu (22/5/2024) - Jumat (31/5/2025).
Ketua Desk Pilkada 2024 DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumenep, H. A. Fauzan menyampaikan bahwa pendaftaran ini dibuka sudah berdasarkan hasil musyawarah pengurus PPP.
"Mulai anggal 22 Mei 2024 ini sampai 31 Mei 2024 PPP membuka pendaftaran Cabup dan Cawabup untuk Pilkada 2024," tutur H A Fauzan pada Rabu (22/5/2024).
Sebagai partai warisan ulama lanjutnya, PPP mengundang para tokoh muda di Kabupaten Sumenep untuk ikut bersama-sama membangun demokrasi melalui pemilihan kepala daerah (Pemilukada) yang akan digelar nanti pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Namun lanjutnya, PPP juga belum memutuskan apakah akan mengusung cabup atau cawabup sendiri pada pilkada mendatang.
Karena melihat perolehan kursi pada pemilih legislatif 2024 kemaren PPP hanya mendapatkan 6 kursi.
Sehingga diakuinya, belum cukup syarat untuk mengusung calon sendiri.
Maka untuk mengusung cabup atau cawabup pada Pilkada 2024 ini PPP harus berkoalisi dengan partai lain.
"PPP itu satu-satunya sisa partai kuno yang merupakan warisan ulama juga mau menjaring para tokoh muda Kabupaten sumenep yang berpotensi untuk jadi Cabup dan Cawabup," paparnya.
Atas nama partai, pihaknya menginginkan cabup atau cawabup yang akan maju pada Pilkada ini merupakan tokoh lokal yang memahami kondisi Sumenep yang religius dengan kondisi geografis daratan dan kepulauan yang sangat luas.
Sehingga tambahnya, membutuhkan tokoh muda yang memiliki wawasan luas dan memahami karakter masyarakat kabupaten Sumenep.
PPP Sumenep kata Fauzan, juga sudah membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik untuk bersama-sama menghadapi pemilihan kepala daerah dan menghidupkan pesta demokrasi yang sehat di ujung timur pulau Madura.
Sebelumnya, Muhammad Ali Fikri menyatakan kesiapannya untuk maju kembali berkontestasi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep.
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri rapat pleno KPU Sumenep dalam penetapan anggota DPRD terpilih pada hari Kamis (3/5/2024) lalu.
"Kami di internal partai sudah melaksanakan rapat konsolidasi dan menunjuk panitia desk pilkada," tuturnya.
Ketua DPC PPP Sumenep ini mengutarakan, partainya harus bersikap realistis dalam percaturan kontestasi Pilkada 2024.
Artinya, partai berlambang Kakbah itu tidak memasang target khusus dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Banyak kalkulasi yang menjadi pertimbangan. Kami juga bisa maju sendiri dan tinggal menentukan koalisi sebagai persyaratan," katanya.
Ra Pik sapaan akrapnya ini mengungkapkan, kemungkinan dirinya mendaftar ke partai lain sangat terbuka lebar.
Karena PPP yang menjadi kendaraan politiknya tidak bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri. Sebab pada saat Pemilu 2024 diakui perolehan kirsi PPP kurang dari 20 persen di kursi DPRD Sumenep.
"Petunjuk dari DPP, kalau soal koalisi parlemen dan pilkada sudah ada pembicaraan," katanya.
Ikuti berita seputar Pilkada Sumenep 2024
DPC PPP Kabupaten Sumenep
Madura
pendaftaran Bacabup-Bacawabup
pilkada serentak 2024
Tribun Madura
TribunMadura.com
Fauzi-Imam Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Sumenep 2024 |
![]() |
---|
Soal Rekomendasi Coblosan Ulang di Kecamatan Guluk-Guluk, Ini Kata KPU Sumenep |
![]() |
---|
Selain Coblosan Ulang, Bawaslu Sumenep Juga Minta KPU Evaluasi Ketua dan Anggota KPPS di Guluk-Guluk |
![]() |
---|
Quick Count Lembaga Survei TerUKUR Fauzi-Imam Menang Pilkada Sumenep 2024, Relawan: Kode Alam |
![]() |
---|
Bawaslu Sumenep Rekomendasikan 1 TPS di Kecamatan Guluk-Guluk Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.